jpnn.com - JAKARTA -- Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin menjelaskan, Kementerian Perhubungan memberikan persetujuan percepatan pembangunan sejumlah infrastruktur di provinsi yang dipimpinnya itu.
Salah satunya adalah pembangunan jalur kereta dari Tanjung Enim menuju Tanjung Api Api (TAA) dan percepatan pembangunan pelabuhan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Api Api.
BACA JUGA: Penato Klasik Mentawai Beraksi di Kuta Bali
Kemenhub juga mendukung rencana Gubernur Sumsel Alex Noerdin membangun lapangan terbang baru di Sumsel, selain yang saat ini sudah ada.
Selain Bandara Internasional Sultan Mahmud Baddaruddin II, Sumsel juga memiliki dua lapangan terbang perintis yaitu Atung Bungsu di Pagar Alam dan Bandara Silampari Lubuk Linggau.
BACA JUGA: Terjun dari Tower 100 Meter, Siswa Tewas
Gubernur merencanakan membangun beberapa lapangan terbang lagi di wilayah Sumsel seperti Badara Danau ranau di OKU Selatan dan di Kabupaten Lahat serta di Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin.
"Juga akan mengupayakan memberikan bantuan railbus untuk jalur kereta api Indralaya – Palembang yang diperuntukan bagi mahasiswa Universitas Sriwijaya. Untuk railbus ini idealnya ada tiga lokomotif untuk melayani jalur tersebut," kata Alex dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (15/11).
BACA JUGA: Peringatan Tsunami dari Gempa Halmahera Resmi Dicabut
Menurutnya, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan yang sebelumnya menjabat Dirut PT KAI juga telah memiliki sejumlah program utama di bidang transportasi di Indonesia.
Di antaranya adalah program penyerderhanaan perizinan dengan mengumpulkan seluruh operator bidang transportasi baik darat, laut, udara untuk melakukan siknronisasi rencana pengembangan infrastruktur.
Ketua Project Management Unit (PMU) Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Api Api, Regina Ariyanti menjelaskan, Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Api Api merupakan proyek yang terintergrasi satu sama lain.
Seperti jalur rel Kereta Api dari tanjung Enim ke Tanjung Api Api menuju Pelabuhan samudera. "Jadi seperti batubara diangkut ke TAA, diolah di TAA dan diekspor dari TAA," kata Regina.
Ia menambahkan, untuk pembangunan monorel ke depannya juga menjadi sangat penting karena menjadi interland yang menghubungkan kawasan ekonomi dengan pusat Kota Palembang. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Satpol PP Pelototi Tempat Karaoke
Redaktur : Tim Redaksi