jpnn.com - PARA pecinta tato di Bali kini tak perlu repot-repot jika ingin “melukis” tubuhnya dengan tato klasik khas Mentawai, Sumatera. Kini tato tradisional Sumatera Barat itu kini hadir di Legian, Kuta, selama empat hari.
Man Lau Lau Manai adalah salah satu tukang tato tradisional Mentawai yang hadir di Bali. Dia ditemani koleganya Man Telepon. Rupanya kedatangan mereka ke Pulau Dewata disambut hangat oleh para pecinta rajah tubuh di Bali.
BACA JUGA: Terjun dari Tower 100 Meter, Siswa Tewas
Keduanya pun berkreasi menato siapapun yang menginginkannya. Kedua tukang tato ini merupakan salah satu pihak yang ikut meramaikan ajang West Sumatera Ekspo 2014. “Saya sangat suka dengan filosofi tato klasik Mentawai,” ujar Bobby, pemuda yang kemarin badannya di tato.
Event ini adalah ajang promosi pariwisata Sumatera Barat yang digelar di Bali. Tepatnya di pantai Legian dari 13-16 November mendatang.
BACA JUGA: Peringatan Tsunami dari Gempa Halmahera Resmi Dicabut
Seperti diketahui, bagi suku Mentawai, tato merupakan ekspresi seni sekaligus simbol sosial di masyarakat. Gambar permanen di kulit juga dianggap sebagai pakaian abadi yang dibawa hingga meninggal. (mif/pit/mas)
BACA JUGA: Satpol PP Pelototi Tempat Karaoke
BACA ARTIKEL LAINNYA... Di Banyuwangi Ada Juga Satwa KBS Mati
Redaktur : Tim Redaksi