Gubernur Sutarmidji: Kasih Tahu Saya, Izin Apa yang Susah

Kamis, 20 Mei 2021 – 15:14 WIB
Kegiatan sosialisasi kemudahan berusaha bagi paku UMKM di Kalbar (ANTARA/Yunita)

jpnn.com, PONTIANAK - Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji berkomitmen memberikan kemudahan akses perizinan bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah di Kalbar.

Menurut Sutarmidji, pemerintah juga sudah memudahkan akses perizinan bagi pelaku UMKM.

BACA JUGA: Sutarmidji Instruksikan Kepala Daerah di Wilayahnya Memberhentikan Sementara PTM

"Semua UMKM sudah banyak diberikan kemudahan mulai dari izin dan lainnya. Kasih tahu saya izin apa yang susah," kata Sutarmidji saat sosialisasi kemudahan berusaha bagi pelaku UMKM di Kalbar, Kamis (20/5).

Mantan wali kota Pontianak yang menjabat dua periode itu menjelaskan berbagai kemudahan yang telah diberikan pemerintah kepada pelaku UMKM. Salah satu contohnya di Kota Pontianak.

BACA JUGA: Gubernur Kalbar: Saya Tidak Menoleransi Siapa pun yang Melakukan Pungli

"Saya rasa untuk masalah itu tidak ada masalah misalnya di Pontianak surat yang menunjukkan tempat usaha yang dipunyai pedagang itu kami ubah langsung izin usaha mikro tanpa harus datang. Itu kan merupakan suatu kemudahan," jelasnya.

Selain kemudahan perizinan, sosok yang karib disapa Bang Midji itu menambahkan bahwa pemerintah juga telah memudahkan terkait persoalan modal. Dia mencontohkan, pada kredit usaha rakyat (KUR), bunganya hanya enam persen. Dia menyebut ada usulan untuk penurunan hingga tiga persen.

BACA JUGA: Pemerintah Bakal Menaikkan PPN, Syarief Hasan: Rakyat Khususnya UMKM Makin Terjepit

Sutarmidji mengatakan kemudahan sudah diberikan oleh pemerintah. Kini, lanjut dia, tinggal bagaimana pelaku UMKM menerima informasi tentang jenis usaha yang bisa masuk dan apa saja program pemerintah untuk UMKM.

"Tinggal bagaimana mengakses dan memahami akses tersebut. Intinya UMKM ini masalah informasi tentang jenis usaha dan peluang, itu saja kalau menurut saya," ujar dia.

UMKM merupakan pelaku ekonomi yang berkontribusi cukup besar dalam pertumbuhan ekonomi baik di Kalbar maupun Indonesia. Pelaku usaha tersebut yang paling diandalkan sehingga harus dikembangkan.

"Memulai usaha dari awal harus berkembang. Jangan memulai usaha hingga 20 tahun ke depan masih UMKM, harus berusaha, berproses. Orang-orang yang pernah berusaha hingga sukses itu yang menjadi patokan kita untuk bisa seperti mereka, tetapi harus tetap usaha," pungkas Gubernur Sutarmidji. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler