jpnn.com, KUPANG - Gubernur Nusa Tenggara Timur dalam pertemuan bersama Dewan Pengurus Daerah Wanita Katolik Republik Indonesia (DPD WKRI) NTT, mempertanyakan branding seperti apa yang dimilki oleh setiap organisasi yang ada di NTT, Selasa (4/2).
Menurut Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat, banyak sekali organisasi di Nusa Tenggara Timur belum memiliki branding yang menjadi gerakan bersama.
BACA JUGA: Gubernur Viktor Laiskodat Ajak Kaum Perempuan Ikut Mengatasi Stunting di NTT
Menuju Konferensi Daerah WKRI pada bulan April nanti, Viktor meminta agar WKRI mempersiapkan konsep dan branding yang akan menjadi gerakan bersama.
"Silahkan disiapkan branding dan konsepnya seperti apa? Setelah itu menjadi gerakan bersama dengan prinsip. Satu aspek yang dikerjakan secara fokus dan memiliki hasil yang maksimal, daripada banyak yang dikerjakan tapi tidak ada hasilnya," ungkap Gubernur Viktor.
BACA JUGA: Respons Pengamat Soal Dinamika Pemilihan Ketua DPD PD NTT
Ia juga berharap WKRI bisa dikenal melalui branding tersebut, sehingga dengan perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan yang sangat cepat, WKRI bisa merespon dengan cara kerja baru yang inovatif dan terus berkolaborasi.
Sementra itu Ketua Presidium WKRI NTT Ursula Dando Lio mengatakan, pihaknya siap bersinergi dengan pemerintah sekaligus mendapatkan arahan dalam mengembangkan organisasi itu sendiri.
BACA JUGA: Penyidik Kirim Berkas Perkara Pembunuhan Ibu dan Bayi di Kupang ke Kejati NTTÂ
"Atas nama organisasi, kami menyampaikan terima kasih kepada Bapak Gubernur yang berkenan memberi masukan dalam pengembangan organisasi kami kedepannya," Ungkap Ursula
Ursula juga menegaskan akan segera menindaklanjuti arahan Gubernur NTT terkait kolaborasi WKRI NTT bersama Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam penentuan titik pembangunan restoran sekaligus kegiatan Konferda di Lasiana pada bulan April nanti.
Tindak lanjut pertemuan tersebut langsung mendapat respon positif dari Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Rencananya Pengurus DPD WKRI NTT bersama Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif akan melakukan pertemuan lebih lanjut pada Rabu (5/1) tepat pukul 10.00 Wita, bertempat di Kantor Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi NTT.
Pertemuan tersebut juga akan dihadiri oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi NTT, Perwakilan Dinas DP3A Provinsi NTT, Penasehat Rohani WKRI Provinsi NTT, RD. Longginus Bone dan pengurus DPD WKRI Provinsi NTT. (mcr2/jpnn)
Redaktur : Adil
Reporter : Meylinda Putri Yani Mukin