BACA JUGA: Tipikor akan Sidang Perkara di TKP
Sementara kuliah perdana akan dimulai pada 12 Januari ini.Informasi tentang kesiapan Riau tersebut disampaikan Gubernur Riau (Gubri) HM Rusli Zainal SE MP dalam paparannya di depan Mendagri Mardiyanto dan sejumlah civitas akademika IPDN di Kampus IPDN Jatinangor, Jawa Barat, Selasa (6/1).Seperti diketahui, IPDN ke depan akan memiliki 4 kampus regional selain kampus pusat IPDN di Jatinangor, yang antara lain terletak di Pekanbaru (Riau), Baso (Sumbar), Makassar (Sulawesi Selatan) dan Manado (Sulawesi Utara)
BACA JUGA: Pemilik Senpi Diimbau Lapor
Untuk di IPDN Riau akan menampung mahasiswa dengan jurusan manajemen pembangunan, IPDN Sumbar manajemen keuangan daerah, IPDN Sulsel pemberdayaan masyarakat dan IPDN Sulut akan menampung mahasiswa dengan jurusan kependudukan.Gubri Rusli dalam penjelasannya mengatakan bahwa Riau pada prinsipnya sudah sangat siap menyelenggarakan pendidikan IPDN, karena semua infrastruktur yang diperlukan sudah tersedia
BACA JUGA: Polisi Bekuk Pembunuh Perwira AL
“Untuk kampusnya kami akan memakai eks bangunan SKMA di Panam,” sebut Gubri seraya menyebut bahwa di sana juga sudah tersedia berbagai fasilitas pendukung lainnya seperti asrama putra dan putri, perpustakaan dan rumah ibadah.Sementara untuk tenaga pengajarnya, Gubri mengaku sudah menyiapkan dosen mencapai 60-an orangMereka, sebut Gubri, adalah putra-putri terbaik Riau yang saat ini menjadi dosen di beberapa perguruan tinggi di Riau, seperti Unri“Kalau soal tenaga pengajar, tidak ada masalah, kita sudah siapkan yang terbaik,” tegas Gubri.
Tidak saja dari segi itu, Gubri juga mengatakan bahwa Riau juga sudah menganggarkan dana sebesar Rp3,8 miliar pada tahun anggaran 2009 ini untuk merenovasi gedung yang akan digunakan untuk Kampus IPDN regional Riau itu“Bagi kami ini adalah suatu kebanggaan, karena diberi kepercayaan untuk menyelenggarakan pendidikan IPDNOleh karena itu, kami juga akan menyiapkan berbagai keperluan yang dibutuhkan,” tegas Gubri.
Provinsi lain seperti Sumbar, Sulsel dan Sulut juga menyatakan kesiapannya untuk menyelenggaran pendidikan IPDN di wilayahnya masing-masingGubernur Sumbar Gamawan Fauzi dan Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo serta Gubernur Sulut yang diwakili Sekdanya menyatakan siap menyediakan berbagai fasilitas yang diperlukan demi terselenggaranya perkuliahan IPDN di daerah masing-masing“Dari dulu Kota Makassar itu mencetak para pamong praja, ke depan kami sangat berharap itu kembali terjadi dengan adanya kampus regional ini,” sebut Syahrul.
Dalam pada itu, Mendagri Mardiyanto mengatakan bahwa ke depan para mahasiswa yang dididik di IPDN tidak lagi diperlakukan layaknya militer seperti masa lalu“Disiplin sangat perlu, tapi tidak lagi penekanannya seperti dulu yang militeristik, tapi lebih kepada akademiknya,” kata Mendagri.
Mendagri juga memerintahkan agar para lulusan IPDN begitu tamat tidak serta-merta jadi ajudan, tapi sebaiknya ditempa dulu bekerja sebagai pamong praja di berbagai pos pemerintahan, apakah desa, kecamatan, kabupaten ataupun provinsi“Sayang kalau lulusan IPDN ini hanya jadi ajudan,” ucapnya.(eyd/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sidang Korupsi Lobar Molor Lagi
Redaktur : Tim Redaksi