Gudang Bulog Dipenuhi Beras Vietnam dan Thailand

Rabu, 24 Agustus 2011 – 09:54 WIB
JAKARTA- Komisi IV DPR RI dikagetkan oleh isi gudang Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) JakartaBetapa tidak, seluruh gudang dipenuhi beras impor dari Vietnam dan Thailand

BACA JUGA: Setelah Lebaran, Tarif 13 Jalan Tol Naik

Gudang besar yang menjadi penyangga kebutuhan pangan tersebut tidak ada satupun berasal dari pertanian lokal karya anak negeri.
 
"Luar biasa gudang bulog isinya beras impor semua," kata Anggota Komisi IV, Siswono Yudhohusodo saat meninjau stok beras di Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Jakarta, di Kelapa Gading, Rabu (23/8) pagi
Selain Siswono, tampak juga Wakil Ketua Komisi IV, Herman Khaeron dan Wakil Kepala Divre DKI Jakarta, Hani Sudiarto serta  Direktur Pelayanan Publik Perum Bulog Divre Jakarta, Agusdin Farid.

Beras yang ada di gudang bulog itu berasal dari Vietnam dan Thailand

BACA JUGA: Singapura Dorong Investasi di Batam

Selain itu juga ada gula impor, dari India
"Kalau bisa naikkan pembelian lokal setiap tahun," kata mantan menteri era orde baru tersebut.

Wakil Ketua Komisi IV, Herman Khaeron mengingatkan Bulog sudah harus mengantisipasi dari sekarang

BACA JUGA: Menteri BUMN Copot Direksi Askrindo

"Bulog harus antisipasi dari sekarangDi sini full impor," tegas Politisi Partai Demokrat itu.

Waka Perum Bulog Divre Jakarta, mengatakan, bahwa sampai saat ini persediaan beras di gudang bulog sebanyak 159 ribu ton untuk wilayah DKI JakartaTermasuklah beras premium dan beras miskin"Dengan persediaan itu cukup untuk stok 58 bulan," kata Hani.

Sementara, Farid menambahkan, bahwa DKI merupakan penyangga Jawa Barat, termasuk BantenSelain itu Bulog Divre DKI Jakarta juga kerap melakukan pengiriman ke Pontianak Kalbar, Bengkulu, Sumatera Selatan, Padang Sumbar

"Memang semua beras dari Vietnam dan Thailand," katanya

Alasan membeli beras dari luar, karena harga lebih murah ketimbang beras lokalSetelah berdialog menyoal stok beras, Komisi IV  kemudian melakukan pengecekan kualitas beras impor tersebut"Kenapa kita cek, karena kemarin di Yogya banyak yang kurang (takarannya)," ungkap Herman(boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sambut Lebaran, Pejabat Diminta Siaga


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler