BACA JUGA: Setelah Lebaran, Tarif 13 Jalan Tol Naik
Gudang besar yang menjadi penyangga kebutuhan pangan tersebut tidak ada satupun berasal dari pertanian lokal karya anak negeri."Luar biasa gudang bulog isinya beras impor semua," kata Anggota Komisi IV, Siswono Yudhohusodo saat meninjau stok beras di Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Jakarta, di Kelapa Gading, Rabu (23/8) pagi
Beras yang ada di gudang bulog itu berasal dari Vietnam dan Thailand
BACA JUGA: Singapura Dorong Investasi di Batam
Selain itu juga ada gula impor, dari IndiaWakil Ketua Komisi IV, Herman Khaeron mengingatkan Bulog sudah harus mengantisipasi dari sekarang
BACA JUGA: Menteri BUMN Copot Direksi Askrindo
"Bulog harus antisipasi dari sekarangDi sini full impor," tegas Politisi Partai Demokrat itu.Waka Perum Bulog Divre Jakarta, mengatakan, bahwa sampai saat ini persediaan beras di gudang bulog sebanyak 159 ribu ton untuk wilayah DKI JakartaTermasuklah beras premium dan beras miskin"Dengan persediaan itu cukup untuk stok 58 bulan," kata Hani.
Sementara, Farid menambahkan, bahwa DKI merupakan penyangga Jawa Barat, termasuk BantenSelain itu Bulog Divre DKI Jakarta juga kerap melakukan pengiriman ke Pontianak Kalbar, Bengkulu, Sumatera Selatan, Padang Sumbar
"Memang semua beras dari Vietnam dan Thailand," katanya
Alasan membeli beras dari luar, karena harga lebih murah ketimbang beras lokalSetelah berdialog menyoal stok beras, Komisi IV kemudian melakukan pengecekan kualitas beras impor tersebut"Kenapa kita cek, karena kemarin di Yogya banyak yang kurang (takarannya)," ungkap Herman(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sambut Lebaran, Pejabat Diminta Siaga
Redaktur : Tim Redaksi