jpnn.com, BEKASI - Penggrebekan gudang beras milik PT Indo Beras Unggul (IBU) oleh Satgas Pangan Mabes Polri, di Jalan Raya Karawang-Bekasi, Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi belum lama ini rupanya memberikan keuntungan bagi sebagian pedagang.
Pasalnya, penggebrekan tersebut ternyata tidak berimbas terhadap para pedagang beras di pasar tradisional, seperti Pasar Baru, Bekasi Timur.
BACA JUGA: Mentan: Gabah Petani Dibeli Mahal Oke, tapi Jangan Jual Mahal!
Pemiliki Toko Beras Rahmad Baru, Rahmad (40) mengatakan, pascapenggebrekan beras premium membuat masyarakat lebih percaya dengan beras yang ada di pasar tradisional.
Bahkan, secara penjualan malah semakin meningkat.
BACA JUGA: Pengawasan Beras Premium di Sejumlah Pasar Tradisional Diperketat
“Bagi kami tidak ada imbasnya, karena malah penjualan lebih bagus. Pasalnya kami tidak menjual beras seperti yang dimaksud,” ujar Rahmad saat ditemui di Pasar Baru, Bekasi Timur.
Dengan adanya penggrebekan tersebut, masyarakat otomatis jadi lebih berhati-hati dalam memberi beras di pasar modern mengingat beras produksi PT IBU lebih banyak di pasarkan di supermarket.(yay/pj/gob)
BACA JUGA: Tak ada Motif Politik, Mentan: Kami Hadir Melindungi Masyarakat
BACA ARTIKEL LAINNYA... Soal PT IBU, Herman Khaeron Apresiasi Penegakan Hukum Bidang Pangan
Redaktur & Reporter : Yessy