jpnn.com - JAKARTA - Ketua Setara Institute, Hendardi menilai keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta mengajukan hak angket atas Gubernur Basuki Tjahaja Purnama mengindikasikan kecemasan terbongkarnya dana-dana siluman, yang diduga disetting oleh oknum tertentu di DPRD dan pemerintahan Provinsi DKI Jakarta.
Hendardi juga heran Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan yang biasa membela Basuki sejak menjadi gubernur, kini juga menyerang pria yang karib disapa Ahok itu.
BACA JUGA: Teman Ahok Bela Gubernur DKI Lawan Aksi Begal APBD
"Hanya kepentingan 'menyelamakan muka DPRD' yang bisa menyatukan langkah semua Fraksi DPRD DKI menyerang Ahok," kata Hendardi, Minggu (1/3).
Dia pun menegaskan, sangat mungkin strategi hak angket adalah cara untuk memutarbalikkan fakta dana-dana siluman.
BACA JUGA: PDIP DKI Dukung Hak Angket, Hubungan Ahok-Mega Retak?
Karenanya, Hendardi pun menilai langkah Ahok menggandeng Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam persoalan dana siluman itu sudah tepat. "Langkah Ahok gendeng KPK sudah tepat," tegasnya. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Hujan Deras, Satu Tewas
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anda Tidak Sendiri SAVE AHOK
Redaktur : Tim Redaksi