Gulung Tikar saat Pandemi, Para Pengelola Pusat Kebugaran Minta Perhatian Pemerintah

Senin, 13 Desember 2021 – 17:18 WIB
Perkumpulan pengelola pusat kebugaran meminta perhatian pemerintah terkait regulasi PPKM. Foto: dok PPKI

jpnn.com, JAKARTA - Banyak pusat kebugaran akhirnya gulung tikar akibat diterpa pandemi covid-19 dua tahun terakhir.

Tidak sedikit pengusaha pusat kebugaran serta pekerjanya yang kehilangan mata pencaharian. Alhasil, masyarakat yang terbiasa berolahraga di pusat kebugaran pun merasa kehilangan tempat mereka menjaga kesehatan sekaligus bersosialisasi.

BACA JUGA: Fitness Agar Perut Kecil, Berapa Kali Sepekan?

Akibat pandemi ini, tidak sedikit masyarakat yang mengalami kenaikan berat badan dan penurunan kesehatan akibat berkurang drastis aktivitas fisik.

Namun, hingga saat ini belum ada kepastian regulasi soal operasi usaha pusat kebugaran di masa PPKM.

BACA JUGA: Doogether Tingkatkan Pendapatan Industri Gim dan Fitness

Regulasi belum diatur dengan jelas hingga saat ini sehingga pengelola pusat kebugaran tidak bisa memastikan kapan diiizinkan beroperasi kembali.

Demi memperjuangkan agar pusat kebugaran bisa dibuka kembali, sekelompok pengusaha kebugaran akhirnya bersama-sama memutuskan untuk mendirikan Perkumpulan Pengusaha Pusat Kebugaran Indonesia (PPKI) pada 2 Oktober 2020.

BACA JUGA: Dirikan Fitness Center agar Karyawan Berotot, Tagih Pajak Lancar

Verawaty Budiyanto selaku pengusaha kebugaran senior dan anggota perkumpulan dari berbagai kota di Indonesia itu mengungkapkan PPKI berkomitmen untuk mewakili suara dari pengelola yang tergabung di organisasi tersebut.

Selain itu PPKI juga memberikan edukasi terkait perizinan, standarisasi, manajemen usaha, menjembatani komunikasi swasta dan pemerintah sehingga usaha pusat kebugaran di Indonesia memiliki akreditasi usaha jelas dan dapat dipertanggungjawabkan.

"Visi dari PPKI adalah mewujudkan organisasi yang mandiri dan professional sebagai wadah pemersatu pengusaha kebugaran yang berkeahlian, berkemampuan, tanggap terhadap kemajuan dan menjunjung tinggi kode etik, tertib hukum dalam menjalankan pegabdian usahanya menuju pembangunan ekonomi nasional yang sehat untuk kesejahteraan dan kesehatan rakyat Indonesia," tutur Verawaty.

Sementara itum kata dia, misi dari PPKI adalah menjadi perkumpulan yang bisa mewakili aspirasi pengusaha kebugaran di Indonesia dan memberikan kontribusi yang optimal bagi pertumbuhan perekonomian.

Sampai saat ini PPKI telah berkolaborasi dengan pemerintah khususnya Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kemenkes, serta Kementerian Kemaritiman dan Investasi dalam mengupayakan agar pusat kebugaran bisa kembali buka di masa PPKM dengan protokol kesehatan yang telah disusun bersama-sama.

"Perjuangan PPKI untuk membugarkan masyarakat Indonesia tentunya bisa dibilang baru saja dimulai dan sudah cukup banyak tantangan yang harus dihadapi. Walau begitu, sudah semakin banyaknya pihak yang merasa terbantu oleh keberadaan PPKI membuat seluruh anggota bertekad untuk dapat terus memperjuangkan visi dan misi perkumpulan ini," pungkasnya. (flo/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler