Gundukan Tanah Dicongkel, Ternyata Isinya Mayat Bayi

Kamis, 12 Oktober 2017 – 14:42 WIB
Mayat. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, BANDARLAMPUNG - Penemuan sesosok mayat bayi laki-laki terbungkus kain putih di kebun singkong gegerkan warga Jalan Ragom Gawi, Kelurahan Beringinjaya, Kemiling, Bandarlampung, Rabu (11/10).

Diduga bayi malang itu dikubur beberapa jam setelah dilahirkan.

BACA JUGA: Ketemu Kotak di Angkot, Isinya Mayat Bayi dan Sepucuk Surat

Mayat bayi laki-laki itu ditemukan Jakun, petani singkong di daerah tersebut. Awalnya dia curiga dengan gundukan tanah yang ada di bawah pohon kelapa. Pasalnya, sehari sebelumnya, gundukan tersebut tidak ada.

Fauzan, warga sekitar menuturkan, saat itu dia sedang melayani pembeli bibit pohon di tempat usahanya. Lantas Jakun memanggil lelaki 40 tahun itu.

BACA JUGA: Wali Kelas: Haizah Hasya Itu Siswi yang Ceria dan Pinter

”Pak Jakun memberi tahu ada mayat bayi di kebun miliknya. Kami dan warga lainnya menuju lokasi penemuan,” kata Fauzan di lokasi kejadian.

Jakun kemudian menghubungi pamong setempat dan meneruskan penemuan tersebut kepada polisi. ”Sekitar satu jam kemudian, polisi dan TNI datang ke lokasi,” sebut dia.

BACA JUGA: Oalah, 3 Remaja Ini Pagi ke Sekolah, Siang-nya Nyolong Motor

Sementara Andri (42), warga lainnya mengungkapkan, saat ditemukan, bayi tersebut masih memiliki ari-ari.

”Waktu itu Pak Jakun curiga dengan gundukan tanah di bawah pohon kelapa. Begitu dicongkel, ada bungkusan kain putih bercampur darah,” ujarnya. Mayat bayi kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah dr. Hi. Abdul Moeloek (RSUDAM).

Petugas Forensik RSUDAM Amri Manik mengatakan, mayat bayi tiba sekitar pukul 12.00 WIB. Dari pemeriksaan luar, tidak ada bekas kekerasan.

”Diperkirakan bayi baru lahir sekitar empat jam sebelum ditemukan. Jadi sekitar jam 05.00 WIB bayi lahir dan dikubur,” kata Amri di RSUDAM.

Dilanjutkan, bayi memiliki panjang 40 cm dengan berat 1,9 kilogram. ”Umur kandungan bayi diperkirakan baru delapan bulan,” sebut dia.

Pada bagian lain, Kapolsekta Tanjungkarang Barat Kompol Hapran mengatakan, pihaknya masih menyelidiki siapa pembuang bayi. Dugaan sementara, bayi tersebut hasil hubungan diluar nikah.

”Ini dugaan sementara. Karena itu masih diselidiki. Kita juga mendata warga sekitar. Apakah ada yang sedang hamil,” kata Hapran di Mapolsekta TkB.

Sebelumnya, warga digegerkan dengan penemuan bayi di Jalan Pagar Alam, Gang Cendana, Labuhanratu, Rabu dini hari (22/8). Diduga, pelakunya adalah dua pengendara motor yang melintas di lokasi tersebut, malam sebelumnya.

Menurut Irul, warga sekitar, dua orang tersebut mengendarai motor matik. ”Saat itu saya sedang ngobrol dengan kawan. Orang yang bawa motor, pake helm. Satunya berjilbab. Mereka berhenti di atas jembatan dan buang bungkusan. Suara jatuhnya keras,” kata Irul.

Awalnya dia curiga. Namun tidak melakukan pemeriksaan. Lantas Irul dan rekannya mencari ikan di sungai tersebut. Penasaran dengan bungkusan plastik yang dibuang pengendara motor, dia membukanya.

"Plastik itu saya angkat dan dibuka. Awalnya berisi bungkusan handuk dan ada bercak darah. Lalu ada benda seperti bayi,” kata Irul. (pip/ais)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Waktu Pencarian Jamaah Haji yang Hilang Diberikan Tiga Bulan


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler