Gunung Agung Sudah Berstatus Siaga, PVMBG Terus Memantau

Senin, 30 Oktober 2017 – 04:14 WIB
Gunung Agung di Karangasem, Bali. Foto: Dok. Indopos/Jawapos Grup

jpnn.com, BALI - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyatakan penurunan status aktivitas Gunung Agung di Kabupaten Karangasem dari AWAS (level IV) menjadi SIAGA (level III), terhitung mulai Minggu (29/10) pukul 16.00 WITA.

Kepala PVMBG mengatakan, akan terus memantau perkembangan aktivitas Gunung Agung dan berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali.

BACA JUGA: Setelah 38 Hari, Kini Status Gunung Agung Diturunkan

Karena itu masyarakat di sekitar Gunung Agung dan pendaki, pengunjung atau wisatawan agar tidak berada, atau melakukan pendakian maupun aktivitas apa pun di zona perkiraan bahaya.

Adapun perkiraan zona perkiraan bahaya yaitu di dalam area kawah Gunung Agung dan di seluruh area di dalam radius 6 km dari Kawah Puncak Gunung Agung dan ditambah perluasan sektoral ke arah Utara-Timurlaut dan Tenggara-Selatan-Baratdaya sejauh 7.5 km.

BACA JUGA: Status Awas Gunung Agung Diturunkan Jadi Siaga

"Zona perkiraan bahaya sifatnya dinamis dan terus dievaluasi dan bisa diubah sewaktu-waktu mengikuti perkembangan data pengamatan Gunung Agung yang paling aktual atau terbaru," tutur dia.

Daerah yang terdampak antara lain Dusun Br. Belong, Pucang, dan Pengalusan (Desa Ban); Dusun Br. Badeg Kelodan, Badeg Tengah, Badegdukuh, Telunbuana, Pura, Lebih dan Sogra (Desa Sebudi); Dusun Br. Kesimpar.

BACA JUGA: Kerugian Ekonomi Akibat Gunung Agung Rp 2 Triliun

Kemudian Kidulingkreteg, Putung, Temukus, Besakih dan Jugul (Desa Besakih); Dusun Br. Bukitpaon dan Tanaharon (Desa Buana Giri); Dusun Br. Yehkori, Untalan, Galih dan Pesagi (Desa Jungutan); dan sebagian wilayah Desa Dukuh.(chi/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Aktivitas Vulkanik Gunung Agung Turun, Rekahan Tambah Lebar


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler