TERNATE--Dinihari tadi warga Kota Ternate dikejutkan dengan meletusnya gunung GamalamaGunung berapi aktif tersebut meletus sekitar pukul 00.10
BACA JUGA: 2012, Pemekaran Tangbar Baru Dikaji
WITBACA JUGA: Pengerukan Sungai Cibanten Tunggu Juknis
Pasalnya, saat itu kebanyakan warga sudah tidur karena sudah larut malamSementara di saat bersamaan, hujan turun cukup derasnya dan membasahi hampir keseluruhan wilayah Pulau Ternate
BACA JUGA: Polda Papua Dicurigai Tebang Pilih
Hanya saja suara petir bersahutan dan kilat menyambar di langit Kota TernateTidak itu saja, bau belerang juga ikut menyeruakDi puncak gunung sendiri tidak terlihat adanya nyala api atau warna merah merona tanda adanya aktifitas gunung berapi yang meletusHanya saja ketika keluar ruangan dan menengadah ke langit, maka mata akan terasa perih karena kejatuhan hujan debuTapi lama kelamaan, hujan deras itu bukan lagi berupa air hujan namun sudah disertai butiran pasir gunung GamalamaSehingga cukup menyulitkan pandangan mata terutama para pengendara kendaraan bermotor
Saat gunung meletus, banyak warga yang tidak mengetahui dan lebih mengira hujan biasa yang turunIni terlihat dari aktifitas warga di kawasan swering yang kebanyakan masih melakukan aktifitas belanja kuliner dan menikmati malamNamun lama kelamaan warga mulai menyadari bahwa yang turun merupakan hujan debu yang tentunya berasal dari gunung GamalamaApalagi saat itu bunyi gemuruh petir bersahutan
Amatan Koran ini, warga di wilayah Utara Kota Ternate yang paling merasakan kegalauanBagaimana tidak, secara zonasi, wilayah Utara merupakan wilayah yang telah diplot sebagai wilayah yang paling diwaspadai ketika Gunung Gamalama meletusWalhasil, malam tadi kebanyakan warga Utara sempat was-was sehingga keluar rumahBahkan ada sebagian yang sudah melakukan pengungsian terutama yang bermukim di dataran tinggi, yang notabene lebih dekat ke titik puncak Gamalama.
Kondisi diperparah dengan padamnya listrik di seantero Kota TernateKarena suasana gelap dan hujan, tidak diketahui kemana arah debu letusan gunung ini bergerakNamun warga di wilayah Selatan kota pun mengaku ikut merasakan kejatuhan debu gunung tersebut.
Meletusnya Gunung berapi Gamalama malam tadi ikut dipastikan oleh Pos Pemantau Gunung Api GamalamaMenurut Kepala Pos Pemantau Gunung Api Gamalama, Darno Lamane, Gunung Gamalama meletus sekitar pukul 00.08 WIT dengan mengeluarkan material debu dan pasir
""Saat ini status gunung Gamalama siaga awas, pada level tiga,"" kata Darno saat dikonfirmasi Malut Post (Group JPNN) via telepon dinihari tadi.
Darno sendiri belum bisa memprediksi letusan gunungtersebut bisa terjadi sampai kapan, karena kondisi cuaca, sehingga belum bisa terpantauNamun Darno menghimbau agar warga yang berdekatan dengan Gunung Gamalama untuk tetap waspada.(sad/wm-8)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Korban Ditolak Rumah Sakit
Redaktur : Tim Redaksi