BACA JUGA: Syahrial ke Departemen PU
Selain meletus, menurut Jemmy Runtuwene, petugas Pos Pemantau Gunung Api Soputan, gunung tersebut juga mengeluarkan gemuruh dan asap tebalSebelumnya, sejak Minggu (5/10) lalu, telah terjadi gempa vulkanik
BACA JUGA: Legislatif Kota Medan, Terima Rp11,6 M Dana APBD
“Sejak pukul 12.00 Wita kami menaikkan status Gunung Api Soputan dari waspada menjadi siaga,” ujar Runtuwene.Hal senada disampaikan Camat Tombatu Ventje Momuat
BACA JUGA: Pemerintah Diminta Segera Lantik Gubernur Sumsel Terpilih
“Kalau menurut kami warga di sini, Soputan lagi memasak, dan mengeluarkan asap tebal,” ujarnya.Walaupun belum memperlihatkan aktivitas yang berarti, namun pemerintah mengingatkan kepada masyarakat yang tinggal di bawah kaki Gunung Api Soputan, yakni di Kecamatan Ratahan, Tombatu dan Touluaan untuk tetap waspada.
“Memang sekarang aktivitasnya hanya mengeluarkan semburan asap sajaWalau demikian langkah waspada harus ada, mengingat bencana alam gunung berapi bisa terjadi setiap saat,” ingat Bupati Telly Tjanggulung.
Awalnya Soputan mengeluarkan semburan debu tipis setinggi 1000 meter yang diikuti suara gemuruhDebut tipis tersebut menurut pos pemantau yang berada sekitar 10 KM dari gunung tersebut, ditiup angin mengarah ke barat yakni Kab Minahasa Selatan(ily)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bawaslu Usul Pengumuman DCS Diperpanjang
Redaktur : Tim Redaksi