jpnn.com - JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meminta masyarakat di kawasan Gunung Soputan untuk waspada. Sepanjang hari ini, gunung yang berlokasi di Sulawesi Utara itu mengalami beberapa kali erupsi.
"(Pertama letusan, red) pukul 01.06; 02.04; 03.11; dan 03.20 Wita dengan tinggi 200-1.000 meter dari puncak kawah," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho kepada JawaPos.com, Minggu (7/2).
BACA JUGA: Kanit Resmob Ganteng Tembak Kepala Sendiri, Kapolda Perintahkan Pemeriksaan Psikologis
Sutopo mengatakan, luncuran awan panas juga teramati hingga 2.000 meter ke Timur. Bahkan, terdengar suara gemuruh dan asap tebal warna keabu-abuan dengan tinggi 2.500 meter ke arah Barat.
"Tremor letusan menerus dengan amplitudo maksimum 41 mm. Ini mengindikasikan bahwa dorongan magma dari perut gunung cukup besar. Potensi untuk meletus kembali masih tinggi," ungkap dia.
BACA JUGA: Ini Cuitan Terakhir Polisi Ganteng yang Tembak Kepala Sendiri di Twitter
Sebelumnya, Sabtu (6/2) Soputan terjadi beberapa kali letusan, yaitu pukul 13.00; 14.37; dan 20.08 Wita. Kolom tinggi letusan berkisar 3.000 meter dari puncak kawah dengan warna kelabu tebal kemerahan dan tekanan sedang hingga kuat.
Pos pengamatan Soputan dan PVMBG, lanjut dia, terus melakukan pengamatan dari jarak 10 km. "Kami akan terus update informasinya. Semua warga di sekitaran diharap waspada," pungkas Sutopo. (mam/jpg)
BACA JUGA: Datang Abad ke-10, Berperan Besar Geliatkan Ekonomi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kelebihan Muatan, Kapal Penumpang dan Barang Karam di Natuna, 4 Tewas, 4 Hilang
Redaktur : Tim Redaksi