jpnn.com, JAKARTA - Guru Besar Pulmonologi dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Prof Menaldi Rasmin bicara tentang vaksin COVID-19 dosis ketiga.
Menurutnya, vaksin dosis ketiga merupakan harapan baru bagi tenaga kesehatan.
BACA JUGA: Pesan Penting Bagi Orang tua yang Anaknya Terpapar COVID-19
"Di mana-mana di seluruh dunia sudah mulai terlihat booster vaksin cukup baik untuk memberikan hasil peningkatan yang menetap dan cukup tinggi kadarnya dari tiap-tiap individu."
"Maka booster vaksin sekarang menjadi sebuah harapan baru dan Indonesia sudah mulai masuk di situ," ujar Prof Menaldi dalam sebuah webinar kesehatan, baru-baru ini.
BACA JUGA: Hmm.., Jadi ini Penyebab Temuan Kasus COVID-19 Terus Naik?
Menurut Prof Menaldi, vaksin dosis ketiga akan segera diberikan pada semua tenaga kesehatan yang setiap hari bekerja dengan kasus-kasus COVID-19 berat.
Sebelumnya, dosis ketiga sudah diberikan pada 50 Guru Besar Fakultas Kedokteran.
BACA JUGA: Gus Halim Targetkan KPM BLT Dana Desa 8 Juta Keluarga
Ini merupakan kali pertama pemberian booster vaksin dan menggunakan vaksin berbeda dari sebelumnya.
"Sebetulnya vaksin tersebut juga disiapkan untuk semua tenaga kesehatan melihat banyak berguguran tenaga kesehatan akhir-akhir ini, sehingga harus diperkuat karena mereka yang bekerja setiap hari dengan kasus-kasus yang berat," katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Tim Mitigasi Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Moh Adib Khumaidi mengatakan booster vaksin akan diberikan pada tenaga kesehatan yang sudah mendapatkan dua dosis suntikan vaksin sebelumnya.
Terkait teknis pelaksanaannya, dia akan terus memperbaharui informasinya sembari berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan.
"Untuk booster sudah disiapkan yang sudah pernah dua kali vaksin. Teknisnya seperti apa, kami belum dapat update informasi dari Kementerian Kesehatan, kami akan koordinasikan di lapangan, yang jelas prosesnya sama seperti pada vaksinasi sebelumnya," kata dia.
Sebanyak 50 Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) mendapat suntikan vaksin dosis ketiga atau booster vaksin Moderna asal Amerika Serikat di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jumat (16/7).
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin berharap vaksinasi serupa juga dapat diikuti tenaga kesehatan lain tanpa ragu.
Dia mengatakan pelaksanaan vaksinasi booster untuk tenaga kesehatan akan lebih mudah mengingat tempat kerja mereka dilengkapi fasilitas kesehatan yang menunjang.(Antara/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Ken Girsang