jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) menggenjot penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa di masa pandemi COVID-19.
Menurut Menteri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar (Gus Halim), Keluarga Penerima Manfaat (KPM) BLT Dana Desa hingga saat ini mencapai 5,150 juta keluarga.
BACA JUGA: Gus Halim Paparkan Strategi Kemendes PDTT Tanggulangi Kemiskinan di Masa COVID-19
Jumlah akan terus ditingkatkan sehingga KPM mencapai 8 juta keluarga.
"BLT Dana Desa sangat fleksibel, hari ini bisa turun atau bisa naik. Kami memberikan ruang yang luas kepada desa untuk terus melakukan pemantauan terhadap warga jika terkena dampak harus segera dimasukkan dalam KPM," ujar Gus Halim dalam keterangannya, Senin (19/7).
BACA JUGA: Hmm.., Jadi ini Penyebab Temuan Kasus COVID-19 Terus Naik?
Gus Halim mengatakan hal tersebut saat menghadiri Rapat Tingkat Menteri (RTM), Senin (19/7).
RTM membahas perhitungan kemiskinan oleh BPS dan intervensi program pemerintah dalam percepatan penurunan kemiskinan.
BACA JUGA: Pesan Penting Bagi Orang tua yang Anaknya Terpapar COVID-19
Rapat digelar secara virtual, dipimpin Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy.
Meski KPM dapat berubah sewaktu-waktu, mantan Ketua DPRD Jawa Timur ini optimistis penyalurannya tepat sasaran.
Sebab perubahan data disahkan dalam Musyawarah Desa Khusus (Musdesus).
Dengan demikian fleksibilitas penggunaaan Dana Desa untuk BLT dan Padat Karya Tunai Desa (PKTD) akan memberikan ruang yang cukup untuk penurunan kemiskinan.
Turut hadir dalam pertemuan itu Kepala BPS Margo Yuwono, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki.(*/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Ken Girsang