Guru Besar UI Nilai Puisi Neno Warisman Bisa Bikin Umat Islam Tersinggung

Sabtu, 23 Februari 2019 – 15:47 WIB
Neno Warisman di DPP Partai Gerindra, Ragunan, Jakarta Selatan, Rabu (30/1) usai jenguk Ahmad Dhani. Foto: Dedi Yondra/JPNN.Con

jpnn.com, JAKARTA - Guru Besar Ilmu Politik Universitas Indonesia Arbi Sanit menilai puisi Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo – Sandiaga, Neno Warisman, yang dibaca saat acara Malam Munajat 212, kental aroma politis. Sebab, puisi berbentuk doa itu mengarahkan seseorang memilih calon presiden tertentu.

"Iya seperti itu. Jadi, agama dipolitisasi," kata Arbi ditemui seusai menghadiri acara diskusi bertema 'Pemilu 2019 Bebas Konflik di kawasan Sudirman, Jakarta Selatan, Sabtu (23/2/2019).

BACA JUGA: Arbi Sanit: Saat Itu Presidennya Sabar, Diejek dengan Kerbau tak Marah

Arbi memprediksi, puisi Neno bakal menuai kontroversi. Tidak sedikit umat muslim bakal menyampaikan keberatan terhadap ibu dari tiga anak itu.

BACA JUGA: Oh Bunda Neno, Kok Puisimu Mengancam Tuhan

BACA JUGA: Waketum MUI: Munajat 212 Sudah Melenceng

Terlebih, dalam puisinya, Neno menyampaikan kekhawatiran bahwa masyarakat tidak lagi menyembah Tuhan jika jagoan yang didukungnya tak menangi kontestasi politik.

BACA JUGA: Oh Bunda Neno, Kok Puisimu Mengancam Tuhan?

"Tentu Neno berhak mendoakan siapa saja yang dia suka. Cuma saya kira, ya, mungkin orang yang beragama Islam ada yang tersinggung," tutur dia.

Hanya saja, Arbi tak mempermasalahkan politisasi agama yang dilakukan Neno. Lagi pula, lawan yang dihadapi Neno dalam politik, melakukan hal serupa.

BACA JUGA: Viral! Ini Puisi yang Disampaikan Neno Warisman saat Acara Malam Munajat 212

"Sekarang sudah menjadi umum, ya. Kiai-kiai besar, seperti kiai (yang kini menjadi) cawapres. Itu juga menggunakan agama sebagai politik. Lalu apa salahnya Neno menggunakannya?" ungkap Arbi. (mg10/JPNN)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Panitia Bantah Ada Kekerasan Terhadap Jurnalis saat Munajat 212


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler