MATARAM -- Dunia pendidikan NTB diguncang isu tak sedapKali ini muncul dari Universitas Mataram (Unram)
BACA JUGA: Pemendiknas No 24 Tahun 2010 Dinilai Beraroma Intervensi
Ada dugaan salah seorang guru besar di satu-satunya universitas negeri di NTB itu melakukan plagiat (penjiplakan) karya untuk pengukuhan guru besar.Informasi menyebutkan, karya ilmiah tersebut dijadikan sebagai bahan pengukuhan guru besar
"Rektor sudah membentuk tim investigasi untuk menangani dugaan plagiat itu
BACA JUGA: PGRI: Tunjangan Profesi Pendidik Disunat
Tim itu terdiri dari tiga doktor ahli bahasa, dan satu profesorDugaan plagiat ini sudah menyeruak beberapa pekan terakhir
BACA JUGA: Kemdiknas Akui Sertifikasi Guru Gagal
Tidak hanya kalangan dosen, mahasiswa pun mempertanyakan kebenarannyaPasalnya, bila terbukti hal ini mencoreng kredibelitas Unram, hingga bisa kecolongan yang menganugerahkan gelar guru besar"Ada rencana rektor akan membacakan hasil kajian, secara bersamaan komisi kode etik senat Unram akan bersidang," tambahnya.Anggota tim investigasi adalah Dr Ike Gunarke, Dr Rusdiawan, dan Dr SukriSedangkan sebagai penasehat adalah Prof Dr Agil AlydrusDihubungi via telpon, Dr Rusdiawan membenarkan adanya tim investigasi yang dibentuk di Unram, untuk menelusuri dugaan plagiat karya ilmiah untuk pengukuhan guru besarTim tersebut telah dibentuk sejak tiga pekan lalu"Memang benar ada tim yang dibentuk untuk mencari tahu adanya dugaan plagiat," katanya, kemarin.
Sementara itu Prof Dr Agil Alydrus saat dikonfirmasi enggan membeberkan secara detail masalah dugaan plagiat"Tim ahli ini telah membuat rekomendasi yang diserahkan kepada rektorMengenai isi rekomendasi rektor yang berhak menyampaikan," ujar sekretaris senat Unram ini(feb)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ijazah Pesantren Setara Pendidikan Umum
Redaktur : Tim Redaksi