BANJARMASIN – Peran guru Bimbingan Konseling (BK) jangan disepelekan dan jangan dipersepsikan secara keliruGuru BK tidak semata-mata mengurusi anak-anak bermasalah, namun juga mendorong agar siswa berprestasi.
"Karena ada kecenderungan salah persepsi terhadap keberadaan guru bimbingan konseling, membuat fungsi guru BK hanya sebagai guru-guru untuk anak-anak bermasalah," ujar Hermanto Dwi Atmoko dari Global Konseling, saat menjadi pembicara pada seminar peningkatan profesionalitas guru BK yang digelar LP3I, di Banjarmasin.
Dijelaskan, sebenarnya keberadaan guru BK adalah untuk mendukung prestasi belajar anak
BACA JUGA: Kada Seenaknya Mutasi Guru dan Kasek
"Sehingga guru jangan hanya fokus pada anak bermasalah yang selama ini selalu diserahkan ke guru BK, tapi juga fokus pada anak-anak lain untuk meningkatkan prestasinya," terangnya.Ditambahkan Hermanto, kalau guru BK hanya mengurusi anak bermasalah, maka akan sulit untuk mengembangkan prestasi anak, sementara anak-anak lainnya juga perlu perhatian. “Untuk itulah, lewat kegiatan seminar tentang guru BK, kami ingin memberikan informasi yang benar tentang fungsinya, sehingga mereka yang ikut seminar bisa semakin mengaplikasikan dirinya untuk pengembangan prestasi anak
Hal senada juga diungkapkan Ali Asrori dari LP3I Banjarmasin
BACA JUGA: Kurikulum Berbasis Kewirausahaan Digenjot
Lewat seminar ini pihaknya ingin memberikan kepedulian terhadap profesionalitas guru, terutama para guru BK yang ada di Banjarmasin.“Seminar ini merupakan upaya kami untuk meningkatkan pendidikan di Banjarmasin, karena itulah dihadirkan sekitar 33 perwakilan guru BK se SMA di Banjarmasin, kami berharap lewat seminar ini, para guru BK makin profesional dan mampu membantu prestasi anak-anak di sekolah,” ujarnya
BACA JUGA: Tiga Skenario Rekrut Guru Baru
BACA ARTIKEL LAINNYA... PGRI Minta UU Sisdiknas Direvisi
Redaktur : Tim Redaksi