Guru di Sukabumi Kumpulkan Koin untuk PM Australia

Rabu, 25 Februari 2015 – 04:31 WIB

jpnn.com - SUKABUMI - Komentar Perdana Menteri Australia, Tony Abbott yang mengungkit-ungkit bantuan kemanusiaan kepada Indonesia saat tsunami Aceh sepuluh tahun lalu membuat geram masyarakat tanah air.

Bukan hanya warga Aceh yang menjadi korban Tsunami, kegeraman juga dirasakan para guru di Kota Sukabumi. Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Sukabumi melakukan aski mengumpulkan koin untuk Australia di halaman Polres Sukabumi Kota, Jalan Perintis Kemerdekaan, kemarin (24/2).

BACA JUGA: Mengintip Booming Akik di Kulonprogo

Ketua PGRI, Dudung Koswara mengatakan aksi spontan penggalangan koin yang dilakukan guru-guru ini sebagai aksi bahwa bangsa Indonesia harus mempunyai harga diri.

“Kekecewaan kami rakyat Indonesia, karena tidak pantas PM Abbott itu mengungkit-ungkit bantuannya ke Indonesia. itu jelas telah melecehkan bangsa kami," tegas Dudung kepada Radar Sukabumi (JPNN Group).

BACA JUGA: Pengacara Cakar-cakaran Rebutan Klien Cantik

  Dudung juga membahas hukuman mati pada dua warga negara Australia, Andrew Chan dan Myuran Sukamaran. Menurut Dudung, Indonesia memiliki hukum sendiri. Karena itu, tak pantas jika dikaitkan dengan bantuan Tsunami.

“Pemerintah harus mengambil sikap demi menjaga harkat dan martabat bangsa ini . Saya berharap pemerintah bisa mengembalikan uang yang telah dibantu oleh Australia," tegas Dudung. (bal/jos/jpnn)

BACA JUGA: Hantuuu...Dua Siswi pun Digendong ke Mobil Kepala Madrasah

BACA ARTIKEL LAINNYA... Astaga, Kepala Madrasah Paksa 2 Siswinya di Mobil


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler