Guru Dibunuh di Austria, Warga Punjab Rusuh

Senin, 25 Mei 2009 – 18:25 WIB
MARAH - Ribuan warga Punjab yang protes dengan penuh amarah, lengkap dengan senjata di tangan, telah melahirkan sejumlah kerusuhan di sejumlah kota di daerah itu, serta memakan korban. Foto: AP.
CHANDIGARH - Rangkaian aksi kerusuhan menyebar di hampir semua kota di negara bagian Punjab, India, Senin (25/5), yang dilakukan oleh warganya sendiriRibuan warga yang terutama berasal dari aliran Sikh itu, turun ke jalan-jalan membawa berbagai senjata, mulai dari pedang, lempengan besi hingga kayu, merusak sejumlah fasilitas umum, bahkan membakar beberapa kereta api.

Kerusuhan itu dipicu oleh tewasnya seorang guru Sikh, yang konon dibunuh oleh kelompok pesaingnya, di sebuah kuil di Wina, Austria

BACA JUGA: Sopir Ratu Bantu Penyusup ke Istana Buckingham

Sang guru, Sant Ramanand, dilaporkan diserang Minggu (24/5) waktu setempat, oleh sekitar enam orang bersenjata pisau dan pistol, di tengah keributan dalam sebuah upacara keagamaan
Sebagaimana diberitakan BBC, ia akhirnya meninggal akibat luka-lukanya di rumah sakit Senin pagi.

Dilaporkan pula oleh pihak berwenang Austria, seorang pendeta lainnya, Sant Nirajna Dass, yang termasuk di antara 15 orang yang terluka, masih dalam kondisi stabil

BACA JUGA: Malu Berkasus, Mantan Presiden Korsel Bunuh Diri

Sekadar diketahui, kedua pendeta berasal dari sekte kasta rendah aliran Sikh, yang memiliki banyak pengikut terutama di Punjab.

Kedua pendeta sengaja berangkat ke Wina untuk mengikuti kegiatan khusus keagamaan
Namun, seperti dikabarkan sumber BBC di New Delhi, sebelumnya sejumlah pendeta kasta tinggi Sikh telah menentang keberangkatan mereka, serta mengancam akan adanya kekerasan.

Sementara, kerusuhan sendiri telah mengakibatkan sedikitnya empat orang terluka terkena tembakan polisi, saat warga pemrotes bentrok dengan petugas yang mengaku poskonya diserang, di daerah Jalandhar

BACA JUGA: AS Batasi Keleluasaan Kartu Kredit

Dalam pada itu, pasukan tentara juga sudah diturunkan dan memasuki jalan-jalan di kota Jalandhar, bahkan jam malam pun telah diberlakukan di empat kota utama.

Polisi melaporkan bahwa setidaknya sebuah showroom Hyundai telah habis dihancurkan warga yang berdemonstrasi dan membuat kerusuhan, serta beberapa kereta api juga dirusak setidaknya di empat lokasiLaporan polisi pun menyebutkan bahwa mereka hingga saat ini sudah menangkap enam orang atas aksi pembakaran.

Ketua Menteri (semacam Gubernur, Red) daerah Punjab, Prakash Singh Badal, sudah menyiapkan pertemuan darurat dengan semua pihak/golongan, pada Selasa (26/5) besokSementara, PM India Manmohan Singh, telah pula berupaya menyerukan warga agar menenangkan diri.

"Saya sangat tertekan dengan terjadinya kekerasan di Punjab, paska kejadian tertentu yang terjadi di Wina, AustriaApapun provokasi (yang sudah disebarkan), penting bagi kita untuk mempertahankan kedamaian dan harmoni di antara warga masyarakat yang berbeda-beda (aliran)," ungkapnya lewat sebuah pernyataan resmi(ito/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jelang Sarapan, Balita Beli Ekskavator Online


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler