Kerusuhan itu dipicu oleh tewasnya seorang guru Sikh, yang konon dibunuh oleh kelompok pesaingnya, di sebuah kuil di Wina, Austria
BACA JUGA: Sopir Ratu Bantu Penyusup ke Istana Buckingham
Sang guru, Sant Ramanand, dilaporkan diserang Minggu (24/5) waktu setempat, oleh sekitar enam orang bersenjata pisau dan pistol, di tengah keributan dalam sebuah upacara keagamaanDilaporkan pula oleh pihak berwenang Austria, seorang pendeta lainnya, Sant Nirajna Dass, yang termasuk di antara 15 orang yang terluka, masih dalam kondisi stabil
BACA JUGA: Malu Berkasus, Mantan Presiden Korsel Bunuh Diri
Sekadar diketahui, kedua pendeta berasal dari sekte kasta rendah aliran Sikh, yang memiliki banyak pengikut terutama di Punjab.Kedua pendeta sengaja berangkat ke Wina untuk mengikuti kegiatan khusus keagamaan
Sementara, kerusuhan sendiri telah mengakibatkan sedikitnya empat orang terluka terkena tembakan polisi, saat warga pemrotes bentrok dengan petugas yang mengaku poskonya diserang, di daerah Jalandhar
BACA JUGA: AS Batasi Keleluasaan Kartu Kredit
Dalam pada itu, pasukan tentara juga sudah diturunkan dan memasuki jalan-jalan di kota Jalandhar, bahkan jam malam pun telah diberlakukan di empat kota utama.Polisi melaporkan bahwa setidaknya sebuah showroom Hyundai telah habis dihancurkan warga yang berdemonstrasi dan membuat kerusuhan, serta beberapa kereta api juga dirusak setidaknya di empat lokasiLaporan polisi pun menyebutkan bahwa mereka hingga saat ini sudah menangkap enam orang atas aksi pembakaran.
Ketua Menteri (semacam Gubernur, Red) daerah Punjab, Prakash Singh Badal, sudah menyiapkan pertemuan darurat dengan semua pihak/golongan, pada Selasa (26/5) besokSementara, PM India Manmohan Singh, telah pula berupaya menyerukan warga agar menenangkan diri.
"Saya sangat tertekan dengan terjadinya kekerasan di Punjab, paska kejadian tertentu yang terjadi di Wina, AustriaApapun provokasi (yang sudah disebarkan), penting bagi kita untuk mempertahankan kedamaian dan harmoni di antara warga masyarakat yang berbeda-beda (aliran)," ungkapnya lewat sebuah pernyataan resmi(ito/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jelang Sarapan, Balita Beli Ekskavator Online
Redaktur : Tim Redaksi