Malu Berkasus, Mantan Presiden Korsel Bunuh Diri

SEOUL - Roh Moo-Hyun, mantan Presiden Korsel periode lalu (2003-2008), dilaporkan baru saja melakukan bunuh diriBerdasarkan pengumuman dari pemerintah Korsel, seperti dikutip CNN, Sabtu (23/5) siang, tokoh berusia 62 tahun itu menemui ajalnya dengan melompat dari sebuah bukit di belakang kediamannya.

Dilaporkan kantor berita setempat Yonhap, Roh awalnya berangkat hiking dari rumahnya sekitar pukul 6.30 pagi waktu setempat

BACA JUGA: AS Batasi Keleluasaan Kartu Kredit

Namun seperti laporan polisi pula, ia kemudian ditemukan tak sadar dengan luka di kepala, dan akhirnya meninggal sekitar pukul 9.30 pagi setelah dibawa ke rumah sakit di Busan.

Kesimpulan bahwa itu merupakan aksi bunuh diri, muncul dari sebuah catatan bunuh diri yang ditinggalkan Roh sendiri untuk keluarganyaCatatan itu diserahkan oleh pengacara keluarga, Moon Jae-In, kepada sejumlah media Korsel

BACA JUGA: Jelang Sarapan, Balita Beli Ekskavator Online

Laporan sejumlah media menyebutkan Roh menulis catatan itu hanya sekitar setengah jam sebelum ia meninggalkan rumah pagi itu.

"Saya sudah berhutang kepada terlalu banyak orangTerlalu banyak orang telah menderita karena saya

BACA JUGA: Bunuh Diva, Konglomerat Mesir Dihukum Gantung

Dan saya tak bisa membayangkan penderitaan yang akan mereka (orang-orang) jalani di masa mendatang," demikian bunyi catatan itu.

Kematian Roh memang berhubungan dengan sebuah penyelidikan terkait skandal suap yang telah merusak reputasinyaPara jaksa penuntut tengah menyelidiki dugaan suap sebesar USD 6 juta yang diterima mantan presiden itu dari pelaku bisnis, semasa ia berkuasa.

Terkait kasus itu, istri Roh bahkan sudah dijadwalkan akan ditanyai penyidik hari Sabtu iniNamun, dengan kematian Roh, jaksa penuntut menyatakan bahwa kasusnya untuk sementara ditunda.

Roh sendiri telah menyatakan ia merasa malu sekali dengan skandal iniDalam sesi pertama saat diperiksa, ia mengaku bahwa ia telah kehilangan muka dan telah mengecewakan pendukungnya(ito/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jumlah Kasus Flu Babi Lampaui 10.000