Guru Honorer Belum Lulus PG PPPK 2021 Dapat Kebijakan Khusus dari Kemendikbudristek, Ada Pilihannya

Rabu, 25 Mei 2022 – 11:30 WIB
Pengurus GLPGPPPK Hasna (jilbab merah) bersama Sesditjen GTK Kemendikbudristek Prof Nunuk Suryani. Foto dokumentasi GLPGPPPK

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) akan memberikan kebijakan khusus bagi guru honorer yang belum lulus passing grade (PG) PPPK 2021 tahap 1 dan 2. 

Pengurus Guru Lulus Passing Grade Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (GLPGPPPK) Hasna mengungkapkan, dari hasil audiensi dengan Sekretaris Ditjen Guru Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbudristek Prof Nunuk Suryani, Panselnas ikut membahas nasib para honorer yang belum lulus PG PPPK 2021.

BACA JUGA: PPPK 2022: Ada Kebijakan Khusus Kemendikbudristek untuk Guru Honorer Belum Lulus PG, Alhamdulillah

Panselnas sudah menyiapkan beberapa solusi bagi guru belum lulus PG tersebut.

"Bagi guru honorer yang belum lulus PG, tetapi sudah mengikuti tes tahap 1 dan 2 juga menjadi tanggung jawab Kemendikbudristek dengan melihat masa pengabdian 3 tahun," terang Hasna kepada JPNN.com, Rabu (25/5).

BACA JUGA: 122 Guru Honorer K2 Lulus CPNS 2013, SK Belum Juga Diserahkan, Kok Bisa?

Bagi guru honorer yang tidak mendapatkan kuota, lanjutnya, ditawarkan oleh Panselnas ke luar daerah misalnya wilayah 3T dengan penggajian yang lebih karena ada tambahan insentif. Setelah pengabdian satu tahun, yang bersangkutan bisa pindah ke sekolah induk.

"Kemendikbudristek menawarkan teman-teman guru honorer yang mau ke daerah 3T akan ada tambahan insentif sehingga lebih tinggi gajinya. Nanti kontrak di wilayah 3T hanya setahun, setelah itu akan dipindahkan ke sekolah induk," beber Hasna.

BACA JUGA: Aduh Kasihan, 486 Guru Honorer di Daerah Ini Sudah 3 Bulan Belum Gajian

Selain itu, Kemendikbudristek juga menawarkan jika kuota full, tetapi guru honorer yang belum PG PPPK 2021 tidak mau pindah ke sekolah lain atau daerah yang butuh PPPK, berarti harus menunggu kuota ASN yang pensiun di sekolah tersebut.

Hasna menegaskan, Kemendikbudristek memprioritaskan guru honorer yang belum PG dengan masa pengabdian minimal 3 tahun. Oleh karena itu, guru-guru honorer yang belum PG ikutilah seleksi PPPK 2022, belajar tekun agar bisa lulus.

"Teman-teman harus tetap semangat. Yang penting ikut tes, kebijakan pemerintah pusat sangat baik untuk guru honorer," pungkasnya. (esy/jpnn)


Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler