Guru Honorer Tewas di Kantor Gubernur

Diduga Dikeroyok, Tewas Lalu Dibuang

Jumat, 11 Maret 2011 – 06:58 WIB

KENDARI - PNS lingkup sekretariat Pemprov Sultra digegerkan dengan penemuan sesosok mayat yang tergeletak di Halaman Kantor Gubernur Sultra, Kamis (10/3)Sesosok tubuh tanpa nyawa tergeletak tepat di Palang jalan pintu keluar (Portal) Kantor Gubernur

BACA JUGA: Balita Dicabuli di Semak

Wajahnya bersimbah darah, dan diduga kuat adalah korban pembunuhan.

Setelah diidentifikasi, korban bernama Asrun (29), yang sehari-hari bertugas sebagai guru honorer di SDN Tambeanga Kecamatan Laonti Kabupaten Konsel
Beberapa luka di tubuh korban, terutama di bagian wajah dan kepala penuh darah

BACA JUGA: Mantan Jurnalis TV Jualan Senpi

Korban diprediksi dianiaya lalu mayatnya dibuang di kantor Gubernur
Anehnya, tak ada yang mengetahui kejadian tersebut, termasuk Satpol PP yang ditugaskan piket malam.

Mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh salah seorang anggota Satpol PP Sultra bernama Sulhaji Diru

BACA JUGA: Dua Anak Kalapas Nusakambangan Ditahan

Ia bersama 6 orang rekannya ditugaskan piket, kemarin malam di Kantor Gubernur SultraSekitar pukul 05.30 wita, Sulhaji Diru hendak membuka portal belakang

“Saat saya mau buka portal belakang, saya melihat ada orang tergeletak pas di bawah palang jalanSaya langsung memanggil teman-teman yang lain untuk melihat orang tersebutSetelah kami lihat, ternyata sudah meninggalKami langsung melaporkannya ke pos piket penjagaan Polda Sultra," terang Sulhaji Diru.

Kasat Reskrim Polres Kendari, AKP Irwan Andy Purnawan mengatakan, setelah mendapat informasi tersebut, langsung melakukan olah TKPKorban dievakuasi ke RS Bhayangkara untuk divisumIrwan Andy menilai kematian Asrun tidak wajarMenurutnya, banyak kejanggalan yang ditemukan saat olah TKP

"Posisi motor tidak sesuai dengan jatuhnya korbanKendaraannya juga masih utuh dan tidak mengalami kerusakan fatalUntuk kondisi tubuh korban, kami masih menunggu hasil visum dari pihak RS BhayangkaraKesimpulan sementara, kematian korban sangat tidak wajarKami masih terus melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kematian korban dan mengungkap pelakunya," terang Irwan Andy Purnawan.(aka)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Iyut Dipastikan Nyabu Sendirian


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler