Guru Lulus PG PPPK Cemas Menunggu Telepon dari Nomor 112, Ada Apakah?

Minggu, 13 November 2022 – 15:45 WIB
Guru lulus PG PPPK cemas menunggu telepon dari nomor 112. Ada apakah dengan nomor tersebut?. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Guru lulus PG PPPK cemas menunggu telepon dari nomor 112.

Nomor telepon itu disebut-sebut dari Panselnas.

BACA JUGA: Guru Swasta Lulus PG PPPK Sudah Dipecat, Pasang Emoji Menangis Banyak Banget

Ketua Forum Guru Prioritas Pertama Negeri dan Swasta (FGPPNS) Hasna mengatakan beberapa hari ini banyak yang mendapatkan telepon dari nomor 112.

Nomor itu menyasar guru lulus PG atau prioritas satu (P1) yang belum menyelesaikan pendaftaran.

BACA JUGA: Ada Usulan Guru Lulus PG Tanpa Formasi PPPK Dijadikan GBS, SK Mendikbudristek, Setuju?

"Ini teman-teman guru P1 menunggu telepon 112 untuk memberikan panduan, karena cukup banyak yang belum resume," ungkap Hasna kepada JPNN.com, Minggu (13/11).

Para guru P1 ini sangat yakin bahwa nomor 112 adalah panselnas.

BACA JUGA: PPPK dan PNS Tidak Perlu Berhenti saat Mendaftar PPK

Pasalnya, rata-rata guru P1 yang ditelepon 112 sudah mendapatkan penempatan.

Makin yakin lagi karena, Hasna mengaku sudah mengecek kepada Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).

"Sebelum ada telepon 112, kami sudah tanya kepada Kemendikbudristek. Jawabannya untuk P1 yang daerahnya membuka formasi, panitia akan menghubungi kembali menjelang akhir pendaftaran, sekitar 10 November dan ternyata benar ada telepon 112 itu," terang Hasna.

Dihubungi terpisah, Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian (Sinka) BKN Suharmen mengaku tidak tahu menahu soal nomor 112.

Dia menegaskan Panselnas tidak pernah menghubungi P1.

"Saya kurang tahu ya kalau ada proses kayak itu. Mungkin dari Kemendikbudristek, kalau dari Panselnas tidak ada," ujarnya.

Deputi Suharmen mengingatkan para guru honorer termasuk lulus PG untuk segera menyelesaikan pendaftaran.

Pendaftaran PPPK guru akan ditutup malam ini pukul 23.59 WIB. 

"Segera melakukan resume, karena kalau tidak dianggap mengundurkan diri," pungkas Deputi Suharmen. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 7.297 Guru Honorer Bakal Diangkat PPPK, BKH PGRI: Terima Kasih Pak Gubernur 


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler