Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Peningkatan Mutu Pendidikan (BPSDMP & PMP) Kemdiknas, Syawal Gultom menjelaskan, penilaian kinerja tersebut akan dilakukan pada bulan September-Desember 2011
BACA JUGA: Blockgrant Pendidikan Inklusi Masih Berlanjut
“Nanti akan ada tim penilai untuk melakukan penilaian tersebut, yang merupakan gabungan dari Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP), kepala sekolah dan sejumlah guru berprestasi,” jelas Syawal di Gedung Kemdiknas, Jakarta, Rabu (10/8).Disebutkan, hingga saat ini jumlah guru yang dinilai atau dievaluasi sebanyak 734.000 guru.Guru-guru tersebut merupakan guru yang sudah bersertifikasi
"Perlu diingat, dalam penilaian ini, kami tidak akan menilai atau menguji mengenai pengetahuan
BACA JUGA: Evaluasi Guru Tetap Harus Ada Pengawasan
Akan tetapi, kinerja yang diwujudkan dalam bentuk aksiBACA JUGA: Kemdiknas Klaim SD Kekurangan Ruang Kelas
Namun, awalnya kita akan nilai dulu dari tes online,” paparnya.Diketahui, penilaian kinerja ini terkait dengan pembayaran tunjangan profesi yang angkanya sudah mencapai Rp 22,6 triliunSyawal menjelaskan, penilaian tunjangan profesi memang didasarkan atas prestasi karena tunjangan tersebut bukan merupakan gaji yang diberikan pada seseorang yang menjalani profesi tertentuSelain itu, dikaitkan dengan pendidikan dan pelatihan (Diklat) guru tersebutDengan diklat, lanjut Syawal, akan diketahui dimana kelemahan guru tersebut(cha/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemdiknas Luncurkan 3 Tulkit Pendidikan Inklusif
Redaktur : Tim Redaksi