Guru Malas, Tunjangan Terancam Dipotong

Rabu, 10 Agustus 2011 – 17:06 WIB
JAKARTA - Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) akan melakukan pemotongan tunjangan guru terhadap para guru atau tenaga pendidik yang bersertifikasi namun memiliki kinerja yang burukBahkan, Kemdiknas juga melakukan penilaian kinerja kepada guru untuk menentukan apakah guru tersebut masih layak atau tidak mendapat Tunjangan Profesi (TP).

Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Peningkatan Mutu Pendidikan (BPSDMP & PMP) Kemdiknas, Syawal Gultom menjelaskan, penilaian kinerja tersebut akan dilakukan pada bulan September-Desember 2011

BACA JUGA: Blockgrant Pendidikan Inklusi Masih Berlanjut

“Nanti akan ada tim penilai untuk melakukan penilaian tersebut, yang merupakan gabungan dari Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP), kepala sekolah dan sejumlah guru berprestasi,” jelas Syawal di Gedung Kemdiknas, Jakarta, Rabu (10/8).

Disebutkan, hingga saat ini jumlah guru yang dinilai atau dievaluasi sebanyak 734.000 guru.Guru-guru tersebut merupakan guru yang sudah bersertifikasi
Syawal menyebutkan, kriteria penilaian dimulai dari penilaian standar minimal kompetensi guru, kepribadian, kompetensi sosial dan profesional.

"Perlu diingat, dalam penilaian ini, kami tidak akan menilai atau menguji mengenai pengetahuan

BACA JUGA: Evaluasi Guru Tetap Harus Ada Pengawasan

Akan tetapi, kinerja yang diwujudkan dalam bentuk aksi
Karena kemampuan performa yang lebih diutamakan

BACA JUGA: Kemdiknas Klaim SD Kekurangan Ruang Kelas

Namun, awalnya kita akan nilai dulu dari tes online,” paparnya.

Diketahui, penilaian kinerja ini terkait dengan pembayaran tunjangan profesi yang angkanya sudah mencapai Rp 22,6 triliunSyawal menjelaskan, penilaian tunjangan profesi memang didasarkan atas prestasi karena tunjangan tersebut bukan merupakan gaji yang diberikan pada seseorang yang menjalani profesi tertentuSelain itu, dikaitkan dengan pendidikan dan pelatihan (Diklat) guru tersebutDengan diklat, lanjut Syawal, akan diketahui dimana kelemahan guru tersebut(cha/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemdiknas Luncurkan 3 Tulkit Pendidikan Inklusif


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler