Guru Nyambi Pemandu Wisata, Hasilnya...Wow!

Minggu, 16 Oktober 2016 – 00:17 WIB
Doel (kanan) bersama host My Trip My Advanture, David, di Bukit Merese beberapa waktu lalu. Foto: Ferial/Lombok Post/JPNN.com

jpnn.com - PROFESI si Doel adalah guru. Namun, hobi traveling yang sudah lama ditekuni, kini juga bisa menghasilkan uang. Dia nyambi sebagai pemandu wisata.

FERIAL AYU, Mataram

BACA JUGA: Heboh Pak Polisi Berhati Mulia

Sejak kecil, Abdul Hamid alias Doel, sangat suka berkeliaran di alam terbuka. 

Ia bahkan tak memiliki rasa takut untuk mendatangi tempat baru. Seperti hutan, gunung, dan sejenisnya.

BACA JUGA: Dari Jualan Sambal, Bu Emi Berhasil Kuliahkan Dua Anaknya

Hidup di keluarga demokratis, membuatnya semakin bebas berkreasi. 

Orang tuanya cenderung memberikan kebebasan untuk mencari pengalaman di luar. Beranjak remaja, Doel mulai sering berkelana.

BACA JUGA: Kisah Sedih Rahmat, Lidahnya Digerogoti Kanker, Istri Menangis

Ia bahkan menemukan banyak tempat baru yang indah. Seperti beberapa pantai unik dan juga bukit yang menarik. Hampir setiap sudut Pulau Lombok telah ia jelajahi.

Hobi tersebut pun berlanjut hingga ia kuliah. Doel memutuskan untuk kuliah di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. 

Di Jakarta ia, melanjutkan petualangannya. Sebagian besar wilayah Jakarta telah ia jajaki. bahkan hingga ke beberapa daerah Indonesia lainnya.

"Seperti Jogja, Bandung, Semarang, Makasar, Kalimantan, hingga Sulawesi Tenggara," tuturnya.

Rasa cintanya pada petualangan tak membuat kuliahnya terbengkalai. Ia berhasil menyelesaikan S1 tepat pada waktunya. Sekitar empat tahun di bidang Manajemen Dakwah.

Setelah wisuda, ia diminta untuk kembali ke tanah kelahirannya, Lombok. Pada saat itu, sang ibu sangat rindu ingin bersamanya. 

Ia pun pulang dan akhirnya memutuskan mengabdikan diri di Yayasan Pondok Pesantren Fajrul Hidayah.

Namun jiwa petualangnya telanjur mendarah daging. Meski menjadi guru, ia juga bekerja sebagai tour guide. Ia memanfaatkan pengetahuan yang ia miliki selama ia berpetualang.

Saat itu bermula dari teman semasa kuliah di Jakarta ingin diantar keliling Lombok. 

"Nah teman saya ini memberikan saya uang sebagai tanda terima kasih," ungkapnya.

Lama kelamaan, banyak yang meminta jasanya sebagai pemandu wisata. Akhirnya, ia pun memutuskan untuk membuat sebuah travel agent kecil-kecilan. 

Travel tersebut ia namakan Madini Tour Travel. Ia hanya mengantarkan tamu yang memesan jasa sebelumnya.

"Jadi, saya dihubungi beberapa hari sebelum mereka ke Lombok," pungkasnya.

Kini tamunya tidak hanya warga Indonesia. Dia juga kerap mengantar sejumlah wisatawan asing. Seperti wisatawan Kanada, Malaysia, Singapura, dan lainnya. 

Bahkan beberapa artis pun menggunakan jasanya. Salah satunya komika kondang Raditya Dika.

Doel mengaku tak kesulitan mengatur jadwal antara travel dan mengajar. Sebab ia selalu menyesuaikan jadwal tur dengan jadwal mengajar. 

"Tamu saya paham akan hal itu. Kecuali sangat urgent, maka saya minta izin dulu pada ketua yayasan," jelasnya.

Hasil mengantarkan tamu keliling Lombok cukup besar. Dalam sekali antar, ia bisa memperoleh minimal Rp 1 juta untuk tamu backpacker. 

Sementara wisatawan asing atau artis kondang bisa memberikan bayaran di atas Rp 3 juta. (*/r3/sam/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Didatangi Pria Berjubah Putih secara Gaib, Kini Punya Kemampuan Temukan Barang Hilang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler