Guru SMA Ini Dianiaya Orang Tua Murid hingga Nyaris Buta, Begini Kejadiannya

Rabu, 02 Agustus 2023 – 09:56 WIB
Guru SMA Negeri 7 Kabupaten Rejang Lebong yang menjadi korban penganiayaan orang tua murid saat menjalani perawatan di RS AR Bunda Kota Lubuklinggau, Sumsel, Selasa, (1/8/2023). ANTARA/HO-Polsek Padang Ulak Tanding

jpnn.com, REJANG LEBONG - Polisi masih menangani kasus penganiayaan yang dialami Zaharman, guru SMA di Rejang Lebong karena menegur siswa merokok di lingkungan sekolah.

Dugaan penganiayaan yang membuat guru itu nyaris buta, dilakukan oleh AJ, orang tua murid di sekolah itu.

BACA JUGA: Habib Rizieq Tak Diizinkan Umrah, Analisis Reza Indragiri Menohok Begini

Hal itu disampaikan Kapolres Rejang Lebong AKBP Juda Trisno Tampubolon diwakili Kapolsek Padang Ulak Tanding (PUT) Iptu Hengky Noprianto.

Iptu Hengky menyebut kasus yang menimpa guru olahraga SMA Negeri 7 Rejang Lebong itu terjadi pada Selasa (1/8) sekitar pukul 09.30 WIB.

BACA JUGA: Guru Lulus PG Tanpa Formasi PPPK Kirim Surat Keberatan, 4 Menteri Jadi Sasaran

"Penyebabnya guru tersebut mendapati seorang siswa merokok di dalam lingkungan sekolah, kemudian menindak murid yang merokok ini dan selanjutnya (siswa) pulang ke rumah dan memanggil orang tuanya," kata Hengky.

Setelah itu, orang tua murid berinisial AJ datang ke SMAN 7 Rejang Lebong dan menyampaikan kepada petugas satpam bahwa anaknya dipukul oleh korban.

BACA JUGA: Chandra: Hanya Presiden Jokowi yang Dapat Memolisikan Rocky Gerung

Satpam sekolah itu lantas berupaya melerai pelaku yang saat itu mengeluarkan pisau dan ketapel langsung masuk ke dalam sekolah.

Pelaku AJ yang merupakan orang tua dari murid PDM (16) ini bertemu dengan korban Zaharman dan langsung mengarahkan ketapel ke arah korban dan mengenai mata sang guru.

Selanjutnya, melihat korban berdarah, pelaku langsung lari keluar lingkungan sekolah.

Saat ini guru yang menjadi korban penganiayaan itu sedang menjalani perawatan dan rencananya akan menjalani operasi di rumah sakit AR Bunda Kota Lubuklinggau, Sumsel.

"Guru ini mengalami luka akibat terkena lemparan batu dari sejenis ketapel," ucap Hengky.

Setelah melakukan pemeriksaan saksi-saksi, polisi akan memintai keterangan korban dan bakal menangkap terduga pelaku penganiayaan guru tersebut.

Dari informasi yang dihimpun polisi, siswa berinisial PDM (16) yang kedapatan merokok di sekolah itu sudah sering melakukan kesalahan sehingga diberikan teguran dari pihak sekolah.(fat/ant/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler