Guru SMAN Tipu 410 Orang Peminat Kursi CPNS

Selasa, 16 Mei 2017 – 00:46 WIB
Uang. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, POLEWALI MANDAR - Polda Sulawesi Barat menangkap oknum guru SMAN 1 Wonomulyo, Polewali Mandar (Polman), Muhammad Tang.

Dia diduga menjadi koordinator penipuan modus percaloan CPNS di wilayah Sulselbar.

BACA JUGA: Honorer K2 Dijanjikan Insentif Rp 100 Ribu per Bulan, Cair Oktober

Tidak tanggung-tanggung jumlah korbannya mencapai 410 orang yang terdiri 187 orang di Sulbar dan 223 orang di Sulsel.

Dia meninggalkan kediamannya sejak November 2015 lalu. Hingga akhirnya diciduk di Hotel Dariza Jaya, Pulogadung, Jakarta Timur, Jumat, 12 Mei lalu.

BACA JUGA: Bu Dalawati Punya Niat Baik Tapi Caranya Salah, Ini Akibatnya

Dir Reskrimum Polda Sulbar, Kombespol Hery Wijayanto menceritakan kasus ini berawal dari laporan masyarakat yang merasa tertipu oleh pelaku.

Dimana mereka telah menyerahkan uang Rp 20 juta sampai Rp 100 juta, namun hingga kini tidak juga diangkat menjadi CPNS.

BACA JUGA: Tertipu Kakek Tua Penjual Barang Antik, Rp 100 Juta pun Raib

"Saya mengirimkan dua orang polisi untuk menangkap pelaku," kata Kombespol Hery Wijayanto, Senin, (15/5).

Mantan Kabid Humas Polda Bali ini mengatakan jaringan komplotan ini telah beraksi sejak tahun 2013. Hasil penyidikan sementara, komplotan ini memiliki jaringan nasional dipimpin YL, yang masih borun.

Salah seorang korban, Jamaluddin menuturkan dia telah menyetorkan uang kepada pelaku sebesar Rp 25 juta sebagai uang muka. Sisanya akan diserahkan setelah terangkat menjadi CPNS. Namun karena tidak kunjung terangkat dia pergi merantau ke Kalimantan.

"Saya dulu guru honorer di SDN Sese. Kesalahan saya pada waktu penyerahan uang tersebut adalah tidak adanya penjanjian karena terlalu percaya pada orang tersebut," bebernya. Dia berharap kasus ini segera diungkap dan uangnya dikembalikan pelaku.

Kepala SMA Negeri 1 Wonomulyo, Abdul Kadir membenarkan tersangka MT adalah tenaga pengajar di sekolahnya.

Namun tersangka telah meninggalkan tugasnya sebagai guru Ekonomi sejak November 2015 lalu. Pihaknya telah melaporkan kasus ini pada Dinas Pendidikan Polman, sehingga gajinya dibekukan.

"Dia masih terdaftar sebagai PNS, namun dibekukan, itu yang saya tahu. Tapi itu waktu SMA masih di tangan kabupaten, sekarang sudah jadi kewenagan Provinsi, jadi belum ada informasi terbaru yang saya dapat," ucapnya. (edw/nas)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kasihan, Puluhan Guru K2 Tertipu karena Ngebet Jadi PNS


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
CPNS   Calo   penipuan  

Terpopuler