Gus Choi Janji Tidak Jadi Kutu Kupret

Rabu, 27 April 2011 – 18:53 WIB

JAKARTA - Pendiri Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Effendy Choirie berjanji tidak akan meninggalkan partainyaTekad tersebut, kata Effendy Choirie sudah dia sampaikan kepada konstituenya di Gresik dan Lamongan, Jawa Timur.

“Saya sudah sampaikan kepada konstituen seperti tertulis dalam buku ini bahwa Gus Choi (sapaan akrab Effendy Choirie) tidak akan meninggalkan PKB sebagai wadah untuk perjuangan cita-cita NU," kata Gus Choi, dalam acara peluncuran buku "Istiqamah Bersama Rakyat", di press room DPR, Senayan Jakarta, Rabu (27/4).

Diyakininya, konflik yang saat ini terjadi di internal PKB merupakan kondisi sesaat yang bersumber dari orang-perorang dalam suatu masa jabatan yang ada batas waktunya

BACA JUGA: Penyelesaian Pemilukada di MK Tak Efektif Lagi

"Saya yakin, konflik itu nantinya akan berakhir menyusul berakhirnya suatu jabatan di PKB
Jadi ini lebih soal waktu saja

BACA JUGA: Maju di Pemilukada Banten, Dirjen PMD Belum Lapor Mendagri

Tapi dari sisi saya, tidak akan terjebak dengan prilaku loncat partai, kayak kutu loncat apalagi kutu kupret," tegas Gus Choi.

Bersamaan dengan itu, anggota Komisi I DPR dari Fraksi PKB itu juga mengatakan bahwa dirinya banyak menerima tawaran untuk bergabung dengan partai besar lainnya
"Banyak tawaran dari partai-partai besar yang merupakan teman baik dan strategis sebagai mitra perjuangan untuk Indonesia ke depan."ungkapnya

BACA JUGA: Sultan Bantah Nasdem jadi Parpol



Lebih lanjut, dia mengungkap optimistisnya terhadap fenomena yang saat ini terjadi di PKB sebagai sebuah proses untuk menemukan pemimpin partai yang lebih baikTapi apapun kondisinya, institusi partai harus tetap dijaga keutuhannyaItu jauh lebih baik ketimbang berbuat mencari musuh yang berdampak merugikan PKB.

Menyinggung soal proses Pergantian Antar Waktu (PAW) yang telah diajukan oleh DPP dan Fraksi PKB? Gus Choi mengaku sama sekali tidak takut"Saya dilahirkan bebas dari rasa takutTermasuk tidak takut dipecat dari keanggotaan DPRSaya sudah terbiasa hidup apa adanyaYang penting tetap memiliki harkat dan martabat diri di mata rakyatKehadiran di DPR adalah sebagai kehendak hati nurani rakyat dan bukannya untuk kekuasaanTiba saatnya nanti saya tidak lagi di DPR RI, saya tetap akan terus berjuang untuk kepentingan bangsa dan negara ini," tegas mantan Ketua PB PMII itu(fas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hanura Bakal Digerogoti Partai Nasrep


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler