TERLAHIR dari darah biru Nahdlatul Ulama, Lili Chodidjah Wahid seolah ditakdirkan untuk tidak jauh dari percaturan politik di tanah airLili adalah adik kandung almarhum KH Abdurrahman Wahid
BACA JUGA: Masih Memburu Keterlibatan Pejabat Lapas Lainnya
Ayahnya, tak lain mantan Menteri Agama KH Wachid HasyimKarenanya bagi Lili Wahid, politik ibarat menu wajib sehari-hari dalam diskusi keluarga besar mereka
BACA JUGA: Napi Kendalikan Bisnis Narkoba dari Nusakambangan
Jabatan politik sudah dirintisnya sejak masih muda, hingga akhirnya mengantarkan perempuan kelahiran Jombang, 4 Maret 1948 ini duduk sebagai anggota DPR RI dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).Namun akhir-akhir ini, pilihan politik PKB untuk berkoalisi dengan pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono, dinilai Lily sudah kebablasan
BACA JUGA: Jadi Presiden pun Saya Bisa
Padahal PKB jelas berkoalisi dengan pemerintah menentang terbentuknya dua hak angket tersebut.Sikap tegas pun diambil PKB yang dipimpin Muhaimin Iskandar, yang tak lain masih kerabat dekat Lili WahidBersama Effendie Choirie, Lily harus menerima keputusan recall dari keanggotaan DPR oleh partai yang didirikan kakan kandungnya sendiri
Baik Effendie Choirie maupun Lily melakukan perlawananBahkan Lily menantang seluruh pengurus DPP PKB untuk melakukan sumpah menggunakan Al Quran guna mencari kebenaranBerikut petikan wawancara JPNN dengan Lily Wahid di gedung DPR RI, baru-baru ini;
Anda dibesarkan di keluarga para kiai sekaligus politisi, bagaimana keseharian keluarga?
Politik itu sudah ditakdirkan pada kami, ibaratnya sejak dari orokBerbicara masalah politik itu ibarat menu sehari-hari ditengah-tengah kita, mulai kita tumbuh dan sampai dewasa ya tetap seperti ituDi keluarga masing-masing, di anak-anaknya Wahid Hasyim, kondisinya sudah seperti itu, jadi tidak bisa lepas dari politik sejak dulu.
Bagaimana kiprah anda di PKB?
Jadi kita itu berkeluarga berenam, kita tahu di mana kita harusnya ngumpul dan di mana kita harusnya tidak ngumpulApalagi Gus Dur, kita banyak samanya juga banyak bedanyaTapi namanya juga Kiai, dia itu tidak pernah mau dibantahSaya memang tidak ikut langsung membesarkan PKB tapi saya tetap mengikuti semua yang ada di PKB, ketika banyak goncangan dan butuh ketegasan untuk bersikap.
Seperti saat pemisahan saudara Choirul Anam menjadi PKNU itu adalah hasil dari penglihatan saya di mana Anam sudah terlalu banyak ‘’menjual’’ Gus Dur untuk kepentingan-kepentingannyaMaka saya sepakat dengan seluruh pengurus di Jatim untuk minta kepada Gus Dur melakukan tindakan kepada AnamSaya kumpulkan pengurus-pengurus cabang PKB di Jatim
Dari hasil-hasil itu kita sampaikan ke Gus DurWaktu itu kita kumpul di Jakarta, lalu saya panggil Muhaimin dan minta Muhaimin mengantarkan hasilnya ke Gus DurWaktu itu Muhaimin masih wakil ketua DPR RIJadi begitulah, meski saya tidak ada dalam kepengurusan tapi selalu ikut perkembangan untuk kepentingan PKB.
Tapi sekarang sepertinya anda mulai bersebrangan dengan MuhaiminBagaimana awalnya?
Pada perjalanannya PKB mengalami sebuah gangguanTerjadi sebuah pergeseran, termasuk ketika Lukman Edy menjadi Sekjen lalu Yenny menggantikan Lukman EdySaat itu PKB mengalami musibah, ada partai kader lain yang masuk ke PKB, begitu dekatnya dengan Gus Dur dan mengacak cabang-cabang PKB yang lainBanyak kader-kader di cabang-cabang, tanpa alasan di pecati
Waktu itu Pilkada lagi ramai-ramainya dan terjadi perputaran uang yang demikian besarnyaKemudian waktu itu Muhaimin dipecat oleh Gus Dur, kalau boleh dikatakan karena intervensi jugaKemudian dalam perjalanannya, Muhaimin menggugat di pengadilan dan memenangkan gugatan tersebut.
Muhaimin pun merekrut saya masuk menjadi Dewan SyuroSaya mengikuti kubunya Muhaimin untuk melakukan penyelamatan pada PartaiNamun pada perjalanannya, saya merasa tidak lagi sama dengan Muhaimin karena banyak platform partai, ideologi partai yang hari ini sudah hilang dan tidak dipakai lagi.
Dari mana muncul rasa tidak nyaman itu?
Dari awal didirikannya partai PKB itu untuk salurkan aspirasi rakyatKita rasakan sajalah sudah puluhan tahun Indonesia merdeka, tapi rakyat belum dapatkan apa-apaDan kalau melihat konsistensinya Gus Dur yang mengkritisi pemerintah, untuk itulah didirikannya PKB sebagai sayap politik NUHari ini, jangankan lagi membela suara rakyat, tapi malah membela pada kepentingan penguasa.
Apakah merasa PKB dikorbankan demi kepentingan koalisi?
Oh ya, sangatKalau peristiwa terakhir, kronologisnya itukan dimulai 3 Maret 2010 yaPada saat paripurna DPR untuk kasus Century, dimana saya juga berbeda dengan partai dimana saya memilih opsi C dan partai memilih opsi AKeberpihakan partai kepada pemerintah itu terus terjadi, sampai tidak masuk akalSampai terakhir, kasus usulan angket mafia pajakTidak masuk akal juga karena begitu rupa kita ingin bongkar mafia pajak
Kalaulah membongkar mafia pajak ini hanya melalui Panja, itu sama artinya mimpi dan tidak mungkinKarena tidak memiliki hak investigasi seluas angketAtas dasar itulah, saya pilih opsi berbeda dengan partai karena kita ingin menangkap kelas-kelas big fish-nya dan bukan kelas-kelas seperti Gayus.
Atas keputusan yang berbeda, anda pernah dipanggil dan disidang hingga akhirnya keluar keputusan recall?
Sampai hari ini, mereka tidak pernah mengundang saya untuk ditanyai, sekali pun tidak pernahSaya tidak pernah dipanggil atau diminta hak jawabnyaSampai akhirnya keluar pemecatan dari partaiIni memang dahsyat kokJarene wong Jowo, kok kebangetan (katanya orang Jawa, tapi sudah sangat keterlaluan)
Ini hanya sekedar mencari muka pada penguasa dan ada sebuah sistem yang dijalankan untuk membungkam anggota-anggota dewan yang kritis dan membela rakyatSaya tidak ada niatan apa-apa selain untuk membela rakyat.
Saya dipindahkan dari komisi I ke komisi XI, katanya biar tidak banyak bicara lagiTapi walaupun cuma 3 bulan, saya banyak bekerja di sanaSampai akhirnya saya dorong harus diadakannya Pansus di komisi XI untuk kinerja pajakKarena saya ini orangnya hyperaktif untuk mencari-cari yang gak benar seperti ituSampai akhirnya bisa terbuat usulan untuk Pansus
Lalu saat itu, saya ditarik lagi ke komisi IMungkin waktu itu pemikiran teman-teman (Fraksi PKB) karena saya tidak punya background ekonomi kemudian saya tidak bisa ikuti, tapi buktinya dalam tiga bulan saya bisa membuktikan pada mereka.
Setelah 2 kali perbedaan pendapat, bagaimana hubungan anda dengan rekan-rekan politisi Fraksi PKB?
(Lily tertawa panjang)Boleh anda baca teman-teman dari komisi I, lintas komisi, lintas fraksi, semuanya mendukung sayaMendoakan sayaSaya tahu, di antara mereka (Fraksi PKB) ada yang mendukung saya, tapi mereka takut.
Mengapa mendukung usulan angket pajak?
Awalnya itu, sebenarnya seluruh anggota Fraksi sudah diberikan surat edaran tentang tidak boleh setujuTapi saya tidak dapat edarannyaSaya dapat dari Gus Choi (Effendie Choirie)Saya sudah berikan penjelasan tertulis kepada Fraksi dan suratnya masih saya simpan semuaSaya beritahukan bahwa surat persetujuan hak angket, bukan sebagai pembangkangan saya pada partaiTapi sebagai sebuah konsekuensi logis dan profesional saya sebagai anggota dewan
Saya ingin rakyat juga lihat, agar kita tidak hanya sebagai partai penjilat penguasaMemang bahasa saya kasar, karena saya sudah kesalKarena ini semuanya mengkhianati berdirinya PKB duluBukannya kita melawan ya, tapi kritis.
Pemecatan anda dikatakan karena berbuat 10 kesalahan dan berkali-kali mengajukan gugatan pada Partai sendiri?
Lha, kalau pengurus partainya yang salah, masa saya tidak boleh menggugat? Itu hak saya sebagai anggota partai untuk menggugat karena kesalahannya memang ada di DPPDan yang terpenting sebenarnya, hari ini saya menganggap bahwa pengurus itu tidak ada
Karena Muhaimin itu sudah memanipulasi data dan pengurusnya sudah tidak sahKarena dia memanipulasi MLB (Musyawarah Luar Biasa) AncolDi dalam MLB Ancol, tidak ada diutarakan periodisasi sampai 2013Peraturan partainya adalah, setiap MLB adalah melanjutkan periodisasi mukhtamar sebelumnya, berarti melanjutkan pengurusan sebelumnya dan itu sampai 2010Jadi kalau saya menggugat ada alasannya
Saya tidak menjelek-jelekan partaiSaya mengambil sikap ini, justru agar PKB tetap dilirik oleh masyarakat bahwa PKB tetap perjuangkan aspirasi masyarakat.
Dengan keputusan PKB yang katanya melakukan kesalahan hingga di-recall?
Silahkan sajaMereka melanggar UU, melakukan pengadilan sepihak, membuat saya dipecat tanpa pernah saya merasa diadiliPadahal itukan amanah UU untuk membuat mahkamah politik di dalam partainya masing-masingSaya tidak pernah dipanggil, tidak pernah diadili, tidak pernah ada pemanggilan sama sekali.
Pernah berkomunikasi dengan Muhaimin soal recall?
Tidak pernahIni betul-betul sepihak dan sewenang-wenangMelanggar UU.
Menurut anda persepsi koalisi itu bagaimana?
Koalisi itukan sebuah kesepakatan, visi yang sama untuk beberapa hal, untuk menunjang pemerintahanSebenarnya kalau Demokrat, mereka itu tidak perlu berkoalisi, tapi dengan alasannya sendiri akhirnya berkoalisiTapi kan koalisi itu harusnya ada batasnyaKalau saya batasnya, karena merugikan kepentingan masyarakat umum, maka kita tidak usah ikut.
PKB menurut anda?
Berkoalisi yang sudah tidak ada batasnyaYang paling mencolok lagi, perbedaan pendapat ini untuk membongkar mafia pajakYang menang kemarin itu bukan Demokrat, tapi mafia pajakSaya dipecat, kalau dicari-cari kesalahan, ya banyak sajaKalau dibilang saya tidak pernah hadir rapat, boleh dilihat absensi-absensi saya, semuanya juga bisa memberikan kesaksian mereka(Lily bacakan sms-sms dari anggota lintas Fraksi yang mendukungnya dan Gus Choi).
Dengan rencana recall ini, langkah anda?
Saya sudah ajukan gugatan kepada DPP PKB melalui PN Jakarta PusatDemi hukum, sampai ada keputusan hukum tetap, maka seluruh proses recall ini harus dihentikanTertuang dalm MD 3 pasal 213 huruf A, bahwa setiap PAW baru bisa dilakukan apabila perselisihan hukumnya sudah mempunyai keputusan tetap.
Akan tetap beraktifitas di DPR?
Kita semua di dewan ini diangkat KepresSaya akan kirim surat terbuka pada Presiden dan sampaikan bahwa ini semua masih dalam prosesSebagai institusi yang ada di dalam negara hukum, yanng terkait dengan recall ini, kita minta Presiden menghormati hukum.
Inikah konflik yang sebenarnya masih sebagai saudara, apa tidak bisa diselesaikan dengan islah kekeluargaan saja?
Posisinya memang sudah seperti iniJangankan saya, Gus Dur saja yang membesarkan Muhaimin, yang meletakkan Muhaimin sebagai kader partai hingga jadi wakil ketua DPR, itu saja disepak habis dari PKBApalagi cuma sekedar saya dengan Gus Choi.
Hubungan dengan Ketum PKB Muhaimin sebenarnya bagaimana?
Lha dulu dia yang minta saya kok untuk turun ke DapilSaya tidak ada keinginan sebenarnya untuk jadi anggota dewanSudah capekTahun 1967 waktu masih SMA, saya itu sudah dicalonkanTapi Ibu saya yang juga sudah anggota dewan bilang, masa kamu ikut politik juga? Buat saya sebenarnya sudah tidak ada keinginan lagiTapi Muhamin yang mintaKarena katanya kalau bukan Bu Lik (bibi,red) yang turun, kita tidak bakal dapat suara karena itu daerahnya Gus DurKarena demi kepentingan partai, ya saya akhirnya turun.
Apa tidak pernah ada niat dari pihak anda atau Muhaimin untuk lakukan Islah?
Ada anak saya itu yang dekat dengan dia, karena dulu satu jurusan di UGM, anak saya itu mencoba untuk menjembatani, di-sms dua kali juga tidak pernah dijawab dia (Muhaimin)Buat saya itu selesaiAnak saya menawari saya, saya bilang saja, kalau menurut kamu bagus ya silahkan saja, saya pribadi tidak pernah menyuruhTapi kan di-sms dua kali tidak pernah jawab
Padahal mereka bertahun-tahun barengSebenarnya bukan tidak ada niat, karena malu juga sebagai sesama saudara, tapi di-sms saja tidak dibalas, mau bagaimana? Itu semua sms-sms yang dikirim, masih disimpan anak saya kalau saja dia (Muhaimin) bilang tidak ada.
Kalau di politik memanas, bagaimana hubungan kekeluargaan?
Waktu saya direkrut Muhaimin dulu, antara saya dengan Gus Dur tidak ada masalahGus Dur juga tahu, niat saya itu menyelamatkan partai dari intervensi orang lainKita ketemu sebagai saudara biasa-biasa sayaKalau saya ketemu Gus Dur, justru jarang bicara soal PKBKita bicara hal-hal lainnya layaknya keluarga pada umumnyaTapi kalau sekarang, dia (Muhaimin), salaman saja sudah tidak pernah mau dengan saya sejak kasus CenturyDan sejak saya melakukan beberapa gugatan.
Apakah menurut anda ada permainan diluar partai dalam upaya recall ini?
Inikan semua permainan tinggiTermasuk hasil recall ini, ada pemainnya semuaPasti ada keterlibatan pemerintahContohnya tanggal 5 Maret saya di pecat, yang memecat itu DPP PKB, padahal saya tidak pernah dipanggilItu sudah melanggar UU Parpol nomor 2 tahun 2011, di mana disebutkan kalau terjadi perselisihan diselesaikan internal dan dipanggil untuk diadili
Saya punya hak jawab di situ tapi itu tak pernah dikerjakanTiba-tiba sepihak saya dan Gus Choi dipecatTanggal 7 Maret, mereka melayangkan surat ke pimpinan dewanTanggal 14 Maret, secara sepihak pula Marzuki Alie (Ketua DPR RI) mengirimkan surat tersebut ke KPUSaya tanya pada pimpinan yang lain, pada Pramonob (Wakil Ketua DPR Pramono Anung), Taufik (Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan) dan Priyo (Priyo Budi Santoso), apakah ada rapat pimpinan soal rencana recall ini, mereka jawab tidak ada.
Yang menjadi anehnya, antara tanggal 7-14 Maret ituTanggal 7 itu surat dilayangkan dengan memakai pasal 213 UU MD 3 bahwa parpol berhak merecallPadahal saya tengah mengajukan judicial review pada Mahkamah Konstitusi (MK) itu bulan Mei tahun 2010, dengan dua kali sidang, sidang pertama penerimaan berkas, sidang kedua biasanya perbaikan permohonan dan biasanya tidak ada sidang lagiItu dari bulan Juli 2010-Februari 2011, selama hampir 7 bulan itu di dalam laci MK, harusnya seperti sidang umumnya, pengugat mengajukan saksi ahli dan dari lembaga pemohon karena saya dari DPRTapi dari pihak saya itu tidak pernah ditanyai apa-apaTidak ada sidang.
Jadi saya menganggapnya kesewenang2-wenangan MKKarena selama 7 bulan, tidak diapa-apain, tiba-tiba dipanggil hanya untuk mendengarkan keputusan bahwa permohonan saya itu ditolakLalu tanggal 14 Maret itu keluarlah surat dari KPUKalau melihat dari kronologisnya itu tandatanya bukan main besarnyaPasal itu masih saya uji coba, sudah 7 bulan belum dijawab-jawab, tiba-tiba sudah dipakai DPP PKBIni ada apa? Dugaan saya, itu semua berkaitan dengan satu peristiwa kecil saat paripurna angket pajakJadi ini sebetulnya hanya karena Ketua Fraksi PKB itu malu sama Fraksi Demokrat.
Setelah ini, langkah politik selanjutnya? Kalau jadi direcall, apakah mau keluar dari partai atau bentuk partai baru?
Saya belum akan menentukan sikap karena proses hukum sedang berlangsungKalau melihat dari posisi saya, tidak mungkin PAWKarena pelanggaran DPP PKB adalah UUOke dia mau main duit, kasus ini sudah begitu rupaAkan kita uber kemana jugaKebiasaan mereka bisa menangkan perkara pakai duit, oke silahkan sajaTapi hari ini sudah berbedaApa hakimnya berani untuk kasus seperti ini.
Menurut anda, untungnya bagi PKB merecall anda?
Ya agar mereka dipandang sebagai anak manis di koalisi dan sudah disampaikan dalam Mukernas PKBJadi ini seburuk-buruknya Marzuki Alie, saya baru sadar waktu Rakernas PKBSaya tidak diundang dan saya juga tidak tahu bahwa ada ituSebagai pawang koalisi dia tentu kepingin saat SBY masuk ke Rakernas, PKB sudah bersihDiakan bisa malu sama bosnyaSaya itu sama Gus Choi hanya korban koalisi.
DPP PKB memastikan merecall dan siap membeberkan bukti kesalahan-kesalahan anda?
Kita buktikan saja siapa yang berbohongKatanya saya dikasih surat peringatan, padahalsepucuk surat pun sampai hari ini saya tidak pernah terimaSaya malah dengar dari media semuaKemarin katanya saya diundang Rakernas, saya lihat Menteri PDT Helmy (Helmy Faishal Zaini) ditanya wartawan menjawab, katanya saya sudah diundang, itu semua bohong besar
Saya sekarang memang sudah tidak bisa lagi membuktikan apa-apa karena mereka selalu bilang saya bohongKalau berani, tolong dimuat oleh mereka, apa sesungguhnya kebohongan-kebohongan saya itu? Termasuk katanya saya dikasi SP, dikasi peringatan, diundang, saya tantang berani gak mereka sumpah Al Quran dengan saya? Karena itu satu-satunya jalan untuk membuktikan pada konstituen dan rakyat Indonesia, siapa yang sebenarnya berbohong
Saya ini dizholimi, diperlakukan seperti ini dengan kebohongan yang jelasSaya tantang, siapapun di DPP PKB, kita sama-sama orang Islam, ayok sumpah Al Quran, ini sudah yang tertinggi dari kita untuk membuktikanJadi kita ini tidak bermain lagi dengan manusia, tapi bermain dengan Allah swt mengatakan soal berbohongIni penyelesaian yang terbaik secara agama
Silahkan siapa saja kalau mau memfasilitasi untuk sumpah Al Quran secara bersama-sama itu, saya sangat berterimakasihSaya tidak main-main, itulah penyelesaian yang terbaik menurut agamaDan saya demi Allah swt, dituduh menerima ini dan itu dari pihak lain, saya tantang mereka untuk membuktikan semuanya.(afz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Apa Kabar Mantan Ketua KPK?
Redaktur : Tim Redaksi