jpnn.com, BANDA ACEH - Tentara Nasional Indonesia (TNI) membangun jalan sepanjang 6,5 kilometer di sejumlah kabupaten di Provinsi Aceh.
Pembangunan jalan tersebut dilakukan lewat program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) 2021.
BACA JUGA: Kemhan Ubah Sejumlah Fasilitas Jadi RS Darurat, yang Lain Kapan?
Kepala penerangan Kodam Iskandar Muda Kolonel Arh Sudrajat di Banda Aceh, mengatakan TMMD ke-111 itu dilaksanakan di tiga wilayah.
Yakni, Kabupaten Aceh Tenggara, Kabupaten Aceh Singkil dan Kabupaten Simeulue.
BACA JUGA: BPPSDMP Kementan Gelar Pelatihan Sejuta Petani, Demi Indonesia Bangkit
"Di tengah kewaspadaan pandemi Covid-19, program TMMD dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia, termasuk wilayah teritorial Kodam Iskandar Muda dengan membangun 6,5 kilometer jalan," ujar Sudrajat dalam keterangannya, Kamis (15/7).
Tiga wilayah program TMMD ke-111 di Aceh yakni Kodim 0108/Aceh Tenggara.
BACA JUGA: Kunci Kemajuan Bangsa ada di Peningkatan SDM Pertanian
TMMD di kabupaten itu membangun jalan sepanjang 1,5 kilometer.
Selain itu, TMMD juga merehabilitasi rumah tidak layak huni dan perbaikan meunasah.
Kemudian, TMMD di wilayah Kodim 0109/Aceh Singkil membangun jalan sepanjang 1,9 kilometer jalan.
Selain itu, normalisasi parit sepanjang 2,5 kilometer.
"Serta pembuatan dua unit gorong-gorong, pemasangan 50 keping bronjong, pembuatan 30 meter talud dan pembuatan jembatan pelat," kata Kolonel Arh Sudrajat.
Sedangkan TMMD di wilayah Kodim 0115/Simeulue membangun jalan baru sepanjang tiga kilometer dengan pengerasan sepanjang dua kilometer serta pembuatan tiga unit jembatan kayu.
Kolonel Arh Sudrajat mengatakan TMMD merupakan implementasi tugas operasi militer selain perang, yakni memberdayakan potensi wilayah pertahanan dan kekuatan pendukungnya.
"Infrastruktur yang dibangun dalam program TMMD tersebut untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. TMMD yang melibatkan masyarakat ini juga untuk meningkatkan semangat kebersamaan, gotong royong, dan cinta tanah air," kata dia.(Antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang