Gus Halim Sebut Ibadah Kurban Memadukan Nilai Ketuhanan dan Kemanusiaan

Selasa, 20 Juli 2021 – 12:03 WIB
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar. Foto: Humas Kemendes PDTT.

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar (Gus Halim) menyebut Iduladha berkaitan erat dengan ibadah kurban.

Dia pun kemudian mengajak masyarakat memaknai Iduladha 1442 H yang diperingati pada Selasa (20/7) untuk meningkatkan keimanan dan kepedulian terhadap sesama.

BACA JUGA: Kabar Gembira, BKN Memperpanjang Masa Pendaftaran Seleksi CASN

Sebab, ibadah kurban menurut Gus Halim, memadukan dua nilai yang saling bertautan.

Yakni nilai ketuhanan dan kemanusiaan.

BACA JUGA: Gus Halim Paparkan Strategi Kemendes PDTT Tanggulangi Kemiskinan di Masa COVID-19

"Nilai ketuhanan yang berkemanusiaan dan nilai kemanusiaan yang berketuhanan," ujar Gus Halim dalam keterangannya, Selasa (20/7).

Menurut Gus Halim, ibadah kurban juga mengandung nilai-nilai ritual vertikal dan memiliki manifestasi yang sangat kuat dengan relasi horizontal.

BACA JUGA: Hmm.., Jadi ini Penyebab Temuan Kasus COVID-19 Terus Naik?

kurban ditunaikan tak sekadar berdasar keikhlasan dan ketaatan terhadap perintah Allah SWT.

Kurban juga harus memiliki makna pengorbanan terhadap sesama.

"Ibadah kurban menyiratkan pesan solidaritas dan empati karena menyembelih hewan sekaligus mengajarkan kita untuk menyembelih ego pribadi," kata Gus Halim.

Dalam kesempatan kali ini, Gus Halim kembali mengajak seluruh warga desa untuk meningkatkan nilai-nilai gotong royong, saling membantu satu sama lain.

Sebab, hanya dengan gotong royong beban yang terasa berat akan menjadi ringan, karena dipikul bersama-sama.(*/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler