jpnn.com - KEPANJEN – Wakil Gubernur Jawa timur, Saifullah Yusuf nan karib disapa Gus Ipul, memastikan penyediaan jalan tol untuk mengurai kemacetan jalur Pandaan-Malang segera terwujud. Saat ini, kata Gus Ipul, prosesnya baru merampungkan pembebasan lahan yang akan dilalui jalur tol.
"Sekarang masih berproses. Untuk Pandaan sudah selesai, sekarang tinggal di wilayah Malang mulai dari Lawang sampai Pakis," kata Gus Ipul saat ditemui Radar Malang (Grup JPNN) usai memberikan pengarahan di workshop wirausaha muda mandiri di pondok pesantren An-Nur, Bululawang, Jumat (25/4).
BACA JUGA: Pelantikan Wako Gorontalo Jadi Tanggung Jawab KPU-Kemendagri
Gus Ipul mengakui, untuk proses pembebasan lahannya tidak bisa dilakukan dengan cara cepat. Butuh komunikasi secara intensif dengan para pemilik lahan. Karena itu, dia menyatakan tidak bisa memberikan deadline penuntasan pembebasan lahan tersebut.
”Tidak bisa langsung dipatok, harus ada pendekatan, dan sekarang sedang dilakukan oleh tim dari Pemkab Malang,” kata mantan menteri penanggulangan daerah tertinggal itu.
BACA JUGA: Urus E-KTP Dipungli Rp300 Ribu, Dikasih KTP Biasa
Meski demikian, dia menyatakan upaya tersebut dilakuan secara intensif. Dia juga menyadari kepadatan arus lalu lintas di jalur Pandaan-Malang. Bahkan, dalam kondisi tertentu, kemacetannya sudah terbilang parah. Kondisi itu, tidak saja pada saat memasuki liburan, tapi juga pada saat akhir pekan, arus lalu lintasnya sudah padat merayap.
Sehingga menurut Gus Ipul, tidak ada cara selain harus membuat jalur baru guna memperlancar arus lalu lintas. ”Kalau terus dibiarkan, bisa-bisa tidak bisa bergerak,” kata dia.
BACA JUGA: Kalah Nyaleg, Jalan Desa Diportal
Pembangunan Jalan tol Pandaan-Malang sepanjang 27 kilometer memang menjadi salah satu harapan untuk mengurai kemacetan di sepanjang Lawang-Singosari-Malang.
Edi Suhartono, Kepala Bappeda (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah) Kabupaten Malang mengakui, saat ini terus melakukan sosialisasi terkait proses pembebasan lahan. Edi menyebutkan dari tiga kecamatan yang dilalui jalan tol ini, menyisakan satu wilayah kecamatan, yaitu kecamatan Pakis. Untuk dua kecamatan lainnya, Lawang dan Singosari sudah dilangsungkan sosialisainya.
Rencananya, tol Pandaan-Malang akan melintas di 13 desa. Di wilayah Lawang, melintasi lima desa. Antara lain, Desa Bedali, Sidodadi, Lawang, Sumberporong, dan Desa Mulyorejo. Untuk wilayah Kecamatan Singosari, melintasi Desa Banjararum, Watugede, Dengkol, dan Baturetno. Sedangkan di wilayah Kecamatan Pakis, melewati empat desa. Antara lain, Desa Ampeldento, Sekarpuro, Asrikaton, dan Saptorenggo.(yak/lid)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Diam-diam Rekrut Honorer Baru, jadi Ajang Pungli
Redaktur : Tim Redaksi