Gus Jazil: Berantas Mafia Tanah, Reformasi Sistem Pertanahan

Sabtu, 20 Februari 2021 – 13:36 WIB
Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid atau Gus Jazil. Foto: Humas MPR.

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid menyatakan kasus mafia tanah yang menimpa ibunda mantan Wakil Menteri Luar Negeri Dino Patti Djalal harus dijadikan sebagai momentum untuk memberantas mafia pertanahan.

Karena itu, Jazilul mendukung langkah Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran dan Badan Pertanahan Nasional (BPN) yang berencana menggandeng Kejaksaan Agung (Kejagung) membongkar sindikat mafia tanah.

Menurutnya, yang dialami Dino Patti Djalal juga banyak menimpa masyarakat lainnya, termasuk kalangan bawah yang sering menjadi korban permainan para mafia pertanahan. Hanya saja kasus mereka tidak terungkap ke publik.

”Saya rasa kasus mafia tanah ini tidak hanya dialami oleh Pak Dino Patti Djalal saja, tetapi ini sudah menjadi rahasia umum bahwa mafia tanah itu ada di mana-mana,” kata Jazilul dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (20/2).

BACA JUGA: Mafia Tanah Menyasar Ibunda Dino Patti Djalal, Fredy Kusnadi dkk Dijerat 4 Pasal

Anggota Komisi III DPR Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menegaskan sering kali muncul dugaan atau laporan bahwa ada backing ‘orang-orang kuat’ yang terlibat dalam mafia tanah.

“Kalau sekarang kasus mafia tanah ini dialami Pak Dino Patti Djalal dan menjadi sorotan publik maka inilah momentum untuk melakukan reformasi sistem pertanahan,” katanya.

Sosok yang karib disapa Gus Jazil itu mengatakan sebenarnya apa yang dilakukan BPN secara kelembagaan dalam melakukan reformasi sistem pertanahan sudah mengalami banyak kemajuan.

BACA JUGA: Respons BPN Setelah Anak Buah Irjen Fadil Gulung 15 Tersangka Mafia Tanah

Namun, Gus Jazil menegaskan fakta di lapangan bukan menjadi rahasia umum kalau masih banyak oknum yang diduga sering ”bermain” dengan para mafia pertanahan.

”Ini yang bisa membongkar ya aparat penegak hukum baik Kepolisian, Kejaksaan, dan juga komitmen dari BPN untuk melakukan pembenahan yang lebih serius lagi,” tuturnya.

Wakil ketua umum PKB ini mengatakan tidak jarang kasus pertanahan berujung pada kasus-kasus hukum yang lebih besar misalnya pembunuhan.

Menurutunya, pihak yang sering menjadi korban adalah kelompok masyarakat yang lemah karena tidak berdaya melawan kekuatan para mafia tanah yang diduga bekerja sama dengan oknum petugas.

BACA JUGA: MPR Dukung Presiden Jokowi dan Jenderal Listyo Sigit Sikat Mafia Tanah

Karena itu, Gus Jazil menegaskan langkah Irjen Fadil Imran yang berencana mengoptimalkan kembali Satgas Mafia Tanah harus didukung.

Seperti diketahui, Polda Metro Jaya dan BPN berencana akan menggandeng Kejagung guna membongkar sindikat mafia tanah.

Irjen Fadil mengatakan pihaknya akan mengoptimalkan kinerja Satgas Mafia Tanah.

Langkah menggandeng Kejaksaan Agung tersebut dimaksudkan untuk menyamakan persepsi tentang perbuatan melawan hukum mafia tanah.

“Kami samakan persepsi tentang perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh mafia tanah. Karena ada karakteristik yang berbeda di dalam kejahatan mafia tanah. Ini barangkali yang harus kami sempurnakan," ujar Fadil saat merilis pengungkapan kasus mafia tanah dengan korban keluarga Dino Patti Djalal, Jumat (19/2).

Jenderal bintang dua itu menegaskan bahwa Polri dan BPN serius untuk membongkar setiap kasus mafia tanah yang terjadi di Indonesia. (*/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler