Respons BPN Setelah Anak Buah Irjen Fadil Gulung 15 Tersangka Mafia Tanah

Sabtu, 20 Februari 2021 – 10:20 WIB
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran (ketiga kiri) bersama jajaran BPN saat memperlihatkan sertifikat tanah palsu di Polda Metro Jaya, Jumat (19/2). Foto: Fransiskus Adryanto Pratama/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) memberi apresiasi dan terima kasih kepada jajaran Polda Metro Jaya atas pengungkapan kasus mafia tanah di wilayah DKI Jakarta.

Diketahui, kasus ini bermula dari laporan mantan Wakil Menteri Luar Negeri RI Dino Patti Djalal setelah sertifikat tanah milik ibunya, Zurni Hasyim Djalal berganti nama.

BACA JUGA: Mafia Tanah Menyasar Ibunda Dino Patti Djalal, Fredy Kusnadi dkk Dijerat 4 Pasal

Ungkapan terima kasih disampaikan Stafsus Menteri ATR/Kepala BPN bidang Penanganan Sengketa dan Konflik Pertanahan Hary Sudwijanto saat menghadiri konferensi pers pengungkapan kasus mafia tanah di Mapolda Polda Metro Jaya, Jumat (19/2).

"Saya selaku ketua Satgas Antimafia Tanah, mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya untuk Polda Metro Jaya yang berhasil mengungkap kasus ini, dan menemukan bukti-bukti yang cukup dan mendapatkan 15 tersangka yang sudah terungkap," ungkap Hary.

BACA JUGA: Pembunuh Terapis Wanita di Mojokerto yang Kabur Tanpa Busana Tertangkap, Lihat Fotonya

Dalam kasus yang dialami ibu eks wakil menteri luar negeri itu, kata Hary, Irjen Fadil dan jajaran telah mengungkap tiga klaster pelaku mafia tanah dari 3 laporan yang diterima Polda Metro Jaya.

Polisi juga sudah meringkus aktor intelektual, pihak yang menyiapkan sarana dan prasarana, dan figuran sebagai pemilik tanah maupun orang yang memiliki sertifikat tanah atas objek tanah yang menjadi masalah tersebut.

BACA JUGA: Gulung Mafia Tanah, Irjen Fadil Beber Dalang Penjarah Aset Ibunda Dino Patti Djalal

Selain itu, dalam beraksi para mafia tanah ini disebut melibatkan staf Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT).

"Di sini melibatkan petugas PPAT, ini akan menjadi perhatian kami dan akan kami laporkan kepada pimpinan apa yang harus dilakukan terhadap petugas PPAT ini baik secara administrasi ataupun pidana nantinya," jelas Hary..

Dia memastikan pihaknya bakal terus bekerja sama dengan kepolisian maupun kejaksaan untuk membongkar sindikat mafia tanah.

Sebab, persoalan mafia tanah ini memang menjadi atensi Menteri ATR/ Kepala BPN Sofyan Djalil hingga menginisiasi dibentuknya Satgas Antimafia Tanah.

"Tentu pelaksanaan aktifitas Satgas mafia tanah ini akan kami tingkatkan dengan langkah yang lebih komprehensif," ucapnya.

Ke depan, Kementerian ATR/BPN juga membutuhkan informasi masyarakat yang utuh dan tidak bersifat abu-abu sehingga bisa mengungkap sindikat mafia tanah.

BACA JUGA: Ya Tuhan, S Ditangkap karena Diduga Mencabuli 5 Putri Kandungnya

"Ke depan kami juga berharap masukan masyarakat tentang informasi (soal mafia tanah) yang utuh dan tidak bersifat abu-abu," pungkasnya.

Jajaran Polda Metro Jaya telah meringkus 15 orang tersangka kasus pemalsuan sertifikat tanah milik ibunya Dino Patti Djalal, Zurni Hasyim Djalal. Satu dari 15 tersangka itu adalah Fredy Kusnadi (FK).

Belasan tersangka ini terkait dengan 3 laporan polisi (LP) yang diterima Polda Metro Jaya, yakni kasus di Pondok Indah, Kemang, dan Cilandak, Jakarta Selatan.(cr3/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler