Gus Jazil: Pembangunan Spiritual menjadi Tugas Jamiah NU

Sabtu, 13 Maret 2021 – 13:49 WIB
Wakil Ketua MPR RI Dr. Jazilul Fawaid. Foto: Humas MPR RI.

jpnn.com, TANGSEL - Wakil Ketua MPR RI Dr. Jazilul Fawaid mengingatkan bahwa negara Indonesia yang berdasarkan Ketuhanan Yang Mahaesa membutuhkan penguatan semangat keagamaan. Menurutnya, penguatan keagamaan itu menjadi tugas dari Nahdlatul Ulama (NU).

"Pembangunan spiritual itu menjadi tugas dari jamiah Nahdlatul Ulama. Jadi, jamiah Nahdlatul Ulama tugas utamanya adalah membangun semangat keagamaan," katanya.

BACA JUGA: Silaturahim ke Kiai Lukman Hakim, Gus Jazil Diminta Majukan NU DKI

Jazilul mengungkap itu dalam Sosialisasi Empat Pilar MPR kepada Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Tangerang Selatan, Banten, di Auditorium Wisma Syahida Inn, Ciputat, Tangsel, Sabtu (13/3).

Sosialisasi Empat Pilar MPR ini bersamaan dengan pengukuhan pengurus dan Rapat Pleno I PCNU Kota Tangsel.

BACA JUGA: Gubernur Kalbar: Saya Tidak Menoleransi Siapa pun yang Melakukan Pungli

Gus Jazil, panggilan akrab Jazilul, mengakui bahwa selain NU, memang masih banyak lembaga-lembaga agama lainnya.

Menurutnya, semangat lembaga-lembaga keagamaan itu tetap sama yaitu membangun spiritualitas atau keagamaan.

BACA JUGA: MPR Sosialisasikan Empat Pilar Lewat Tarian Aceh dan Debus di Banda Aceh

Spiritualitas dan semangat keagamaan ini menopang semua nilai yang ada dalam Pancasila.

"Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab juga berlandaskan keagamaan. Persatuan Indonesia berdasarkan keagamaan. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan dan Perwakilan) juga berdasarkan keagamaan. Keadilan Sosial Bagi Seluruh rakyat Indonesia juga berlandaskan jiwa keagamaan," ujarnya.

Karena itu, Gus Jazil menegaskan bahwa agama mempersatukan kekuatan negara.

Agama harus menjadi semangat penguat dan pemersatu, bukan pemecah belah.

"Jangan sampai agama menjadi pemecah belah. Agama mempersatukan kekuatan negara," tuturnya.

Menurut Gus Jazil, semangat keagamaan juga melandasi dan menjiwai semua proses pembangunan.

"Semangat keagamaan itu menjadi penopang dari pembangunan di setiap daerah termasuk pembangunan di Kota Tangerang Selatan," katanya.

Menurut Gus Jazil, pembangunan tanpa jiwa agama maka akan kosong. Karena itu, kekuatan agama harus menjiwai semua proses pembangunan.

"Kalau pembangunan meninggalkan spiritualitas agama, maka pembangunan itu menjadi dangkal. Jadi pembangunan hanya menyusun material saja. Padahal tujuan pembangunan adalah melahirkan kesejahteraan dan keadilan," pungkasnya.

Sosialisasi Empat Pilar MPR RI kepada PCNU Kota Tangsel ini dihadiri Rois Syuriah K.H. Zainuddin Abdullah, Kakanwil Kemenag Tangsel H. Abdul Rojak, Asda I Pemda Tangsel Rahmat Salam, serta jajaran dan badan otonom PCNU Tangsel. (*/jpnn)

 

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler