jpnn.com, TUNIS - Duta Besar Indonesia untuk Tunisia Zuhairi Misrawi mengatakan bahwa Masjid Zaitunah menginginkan adanya kerja sama dengan Masjid Istiqlal.
Pria yang akrab disapa Gus Mis itu mengatakan hal itu setelah menemui Imam Besar Masjid Zaitunah Syekh Hisyam bin Mahmud pada Minggu (10/7).
BACA JUGA: Zuhairi Kunjungi Pabrik Kurma di Tunisia, Investasi ke Indonesia di Depan Mata
"Ada keinginan dari para ulama di Tunisia, khususnya Imam Besar Masjid Zaitunah, untuk membangun kerja sama dengan masjid-masjid di Indonesia untuk penguatan moderasi beragama. Saya mengusulkan kepada Imam Besar agar ada kerja sama antara Masjid Zaitunah dan Masjid Istiqlal, Jakarta. Sebab kedua Masjid merupakan simbol kedua negara," kata dia dalam siaran pers, Senin (11/7).
Cendekiawan Nahdlatul Ulama (NU) itu menerangkan dirinya bersilaturahmi dengan imam besar salah satu masjid tertua di dunia itu.
BACA JUGA: Gus Mis Berunding dengan Tunisia, Harap Janji Perdagangan dengan Indonesia Segera Terlaksana
Gus Mis bahkan merasa senang diterima di ruangan imam masjid Zaitunah yang sangat bersejarah itu.
"Karena masjid ini sudah berusia lebih dari 13 abad, salah satu masjid tertua di dunia. Masjid Zaitunah telah melahirkan sosok ulama besar, di antaranya Ibnu Khaldun, Ibnu Arafah, Hudhair Husein, Muhammad Thahir bin 'Asyur, dan lain-lain. Sebelumnya, Imam Besar Masjid meminta ingin berbincang-bincang bersama saya, yang disebutnya sebagai sahabat," kata dia.
BACA JUGA: Dubes Zuhairi Perkuat Kerja Sama Pendidikan Indonesia dengan Universitas Tertua Islam Ini
Dubes RI lulusan Universitas al-Azhar, Kairo Mesir itu menerangkan Masjid Zaitunah yang berada di Kota Tunis itu merupakan salah satu rumah Allah SWT yang bersejarah di dunia Islam.
Tempat ibadah itu pula yang menginspirasi beberapa masjid di dunia Islam, antara lain al-Azhar Mesir, al-Qarawiyyin Maroko, dan al-Jazair. Masjid al-Zaitunah kemudian menjadi Universitas al-Zaitunah, kampus sebagian besar mahasiswa Indonesia di Tunisia.
Pada kesempatan itu, Syekh Hisyam bin Mahmud memberikan hadiah mushaf Al-Qur'an dan buku kepada Gus Mis. Sang ulama juga menyampaikan apresiasinya kepada Indonesia sebagai negara mayoritas Muslim yang dikenal moderat dan mengedepankan akhlak.
"Saya selalu kagum dengan moderasi dan perangai mulia muslim Indonesia. Saya ingin supaya kerja sama Masjid Zaitunah dan Masjid Istiqlal benar-benar bisa diwujudkan di masa-masa mendatang," pungkas dia. (tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sebelum Diteken Prabowo, Gus Mis Temui Menhan Tunisia, Mohon Doanya
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga