jpnn.com, TUNIS - Duta Besar RI untuk Tunisia Zuhairi Misrawi menjajaki kerja sama mengenai penanggulangan terorisme dan perlindungan WNI.
Pria yang akrab disapa Gus Mis itu menemui Menteri Dalam Negeri Tunisia Taufiq Syarafuddin untuk membahas hal tersebut pada Rabu (28/9).
BACA JUGA: Hadiri Forum Humaniora Internasional, Gus Mis Sebut Indonesia Mulai Diminati Dunia
"Sejak 2019, pembahasan kerja sama penanggulangan terorisme dibahas di antara Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dengan Kementerian Dalam Negeri Tunisia. Saya sampaikan kepada Menteri Dalam Negeri agar kerja sama segera dapat ditandatangani dan diimplementasikan pada tataran praktis," kata Gus Mis dalam siaran pers, Kamis (29/9).
Kader PDI Perjuangan itu menilai Tunisia mempunyai pengalaman menarik dalam penanggulangan terorisme.
BACA JUGA: Gus Mis Dorong Kerja Sama Perguruan Tinggi Tunisia-Indonesia
"Kita pun bisa belajar dari mereka. Sebaliknya, kita juga dikenal cukup berhasil dalam mencegah terorisme dan edukasi mantan teroris," ujar dia.
Cendekiawan Nahdlatul Ulama itu juga menyampaikan perihal hubungan bilateral Indonesia-Tunisia yang sangat historis dan kokoh.
BACA JUGA: Genjot Pariwisata Indonesia-Tunisia, Gus Mis Temui Menteri Muiz Bilhusain
Gus Mis juga menyampaikan perkembangan Indonesia termutakhir.
"Saya juga sampaikan perkembangan Indonesia mutakhir dalam membangun persaudaraan dan cinta tanah air. Persaudaraan dan persatuan merupakan pilar membangun demokrasi yang berkualitas dalam rangka mewujudkan keadilan sosial," kata Gus Mis.
Zuhairi menerangkan spirit ini yang menjadi inspirasi dalam hubungan bilateral Indonesia dengan Tunisia.
"Spirit persaudaraan dan persahabatan akan menjadi kekuatan dalam membangun kerja sama yang lebih luas dalam berbagai bidang dengan Tunisia," pungkasnya. (tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gus Mis Jajaki Kerja Sama Kelautan dan Perikanan dengan Tunisia
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga