Gus Muhaimin: Kemenkes Harus Beri Akses Pengobatan bagi Pasien Isolasi Mandiri

Rabu, 07 Juli 2021 – 13:59 WIB
Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus Muhaimin. Foto: Humas DPR RI

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin) meminta Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bersama dinas kesehatan dan rumah sakit di daerah meningkatkan pengawasan terhadap pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri atau isoman.

Menurut Gus Muhaimin, tenaga medis harus melakukan pengecekan langsung secara berkala dan memberikan akses pengobatan bagi masyarakat yang melakukan isoman.

BACA JUGA: Pasien COVID-19 Bergelimpangan di RS, Ada Saran dari Herzaky untuk Pemerintah

Sebagai solusi di tengah keterbatasan ruang perawatan di rumah sakit (RS), bukan berarti warga yang memilih isoman dibiarkan tanpa penanganan sama sekali. Apalagi, berdasarkan DataLaporCovid-19, jumlah kematian masyarakat saat melakukan isoman masih terus terjadi.

"Saya rasa Kemenkes perlu menyusun panduan isolasi mandiri bagi pasien Covid-19 dengan gejala sedang, mengingat saat ini masyarakat kesulitan untuk mendapatkan perawatan di rumah sakit," ucapnya, Rabu (7/7).

BACA JUGA: Diancam dan Diperas Bule Rusia, Pengusaha asal Uzbekistan di Bali Keder, Begini Kejadiannya

Dia mengatakan panduan itu dinilai dapat membantu pasien dan keluarganya untuk melakukan perawatan secara mandiri di rumah, tetapi tetap dengan prosedur dan obat-obatan yang tepat serta pemantauan dokter atau tenaga kesehatan.

Ketua Tim Pengawas Penanggulangan Bencana Covid-19 DPR RI itu mendorong Kemenkes bersama pihak RS berkoordinasi dengan RT/RW untuk memastikan dan menggencarkan sosialisasi mengenai prosedur penanganan dan pengobatan yang tepat bagi masyarakat yang melakukan isolasi mandiri.

BACA JUGA: Demonstrasi saat PPKM Darurat Dibubarkan Aparat, Oknum Aktivis Dites Urine, Hasilnya, Oalah

Dengan begitu, masyarakat yang melakukan isolasi mandiri dapat mengikuti seluruh arahan tersebut secara optimal, mengingat warga yang terpapar virus corona tidak dapat tinggal berdampingan dengan keluarga ataupun berkomunikasi secara langsung dengan orang lain.

"Saya juga mengimbau masyarakat yang terpapar Covid-19 untuk berani melaporkan diri ke fasilitas kesehatan terdekat sehingga mereka bisa mendapatkan penanganan yang tepat dan pemantauan dari nakes, guna mencegah terjadinya kekeliruan penanganan apabila dilakukan tanpa arahan nakes,” kata Gus Muhaimin.

Ketua umum PKB itu juga mendorong Kemenkes terus berupaya agar dapat mempersiapkan tempat isolasi bagi masyarakat positif Covid-19 dengan berbagai gejala, baik ringan, sedang, dan berat.

"Mengingat kondisi imun setiap orang berbeda-beda, termasuk pada orang yang awalnya bergejala ringan tidak menutup kemungkinan bahwa ke depan orang tersebut dapat bergejala sedang atau berat, sehingga membutuhkan arahan yang tepat dan penanganan langsung dari nakes," pungkas Gus Muhaimin. (*/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler