Gus Muhaimin Sebut Seniman dan Agama Punya Jasa Besar dalam Proses Pembangunan

Minggu, 06 Maret 2022 – 20:30 WIB
Wakil Ketua DPR RI Gus Muhaimin itu saat menghadiri acara serap aspirasi seniman Mataraman di Padepokan Seni Kirun (PasSKI) Madiun, Sabtu (5/3). Foto: DPR RI

jpnn.com, MADIUN - Wakil Ketua DPR RI Bidang Korkesra Abdul Muhaimin Iskandar menyebut seniman memiliki peran besar dalam menciptakan dan membangun kehidupan bernegara di Indonesia.

Hal tersebut diungkapkan pria yang akrab disapa Gus Muhaimin itu saat menghadiri acara serap aspirasi seniman Mataraman di Padepokan Seni Kirun (PasSKI) Madiun, Sabtu (5/3).

BACA JUGA: Ketua DPR RI Puan Minta TNI-Polri Jaga Program Strategis Nasional

"Seniman ini jasanya sangat besar membangun karakter menciptakan kehidupan yang sukses. Sebab, pembangunan itu tujuannya dua, bahagia dan sejahtera," kata Gus Muhaimin.

Dia menyebut dua indikator pembangunan akan terwujud apabila kebahagiaan dan kesejahteraan rakyat menjadi satu aspek prioritas.

BACA JUGA: Masyarakat Adat Nusantara Mendukung Gus Muhaimin Capres 2024

"Kalau sudah ngomong kebahagiaan itu cuma ada dua, seni dan agama," kata Gus Muhaimin.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menambahkan agama dan seni merupakan dua kekuatan yang paling berjasa besar melahirkan kebahagiaan.

BACA JUGA: Gus Muhaimin Usulkan Tunda Pemilu tetapi Rajin Hadiri Deklarasi Pencapresan

Kedua kekuatan itu juga turut berkontribusi dalam menyukseskan pembangunan.

"Dari eksisnya seniman dan agamalah suksesnya pembangunan di Tanah Air. Contohnya apa? Vaksinasi kalau tidak ada hubungan agama akan sulit dicapai," ujarnya.

"Kita tahu banyak pandanga- miring soal vaksin, untung ada NU, untung ada ulama-ulama Indonesia," sambung Gus Muhaimin.

Selain itu, dia menyebut kesejahteraan di Indonesia hanya bisa tercapai apabila ulama dan seniman semua bergerak untuk mendorong dan memberikan motivasi kuat bagi masyarakat.

Gus Muhaimin berkisah di masa Orde Lama di bawah kepemimpinan Soekarno politik dijadikan Panglima pembangunan dan penyatuan bangsa.

Kemudian era Orde Baru di bawah kepemimpinan Soeharto panglima pembangunan berubah menjadi ekonomi.

"Karena sebetulnya politik dan ekonomi tidak boleh dipilah-pilah. Jadi, Indonesia akan maju apabila kebudayaan menjadi panglima pembangunannya," tegas Gus Muhaimin.

Sementara itu, seniman senior sekaligus pemilik PadSKI Syakirun mengakui bahwa kepedulian Gus Muhaimin pada dunia seni dan budaya sangat luar biasa.

"Terimakasih Gus Muhaimin kita dan membantu, apalagi pas pandemi kemarin, kita dibantu saat kita jatuh, saat kita sepi job," kata Kirun.

Dalam kesempatan itu turut hadir Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar, Anggota DPR RI Fraksi PKB Muhtarom, Wakil Ketua DPRD Jawa Timur Anik Maslachah, dan Anggota DPRD Jatim Aisyah Lilia Agustina. (mrk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Komunitas Zumba dan Aerobik Se-Tangsel Dukung Gus Muhaimin Presiden


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler