Gus Udin: Banyak Ulama Termakan Hoaks Mengenai Vaksin Covid-19

Jumat, 15 Oktober 2021 – 20:39 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19. Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, KABUPATEN BOGOR - Rendahnya capaian vaksinasi di Kabupaten Bogor disinyalir karena masih banyak masyarakat, bahkan ulama, yang termakan hoax mengenai informasi vaksin Covid-19.

Hal tersebut disampaikan Ketua Bidang Pendidikan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bogor Saepudin Muhtar atau akrab disapa Gus Udin.

BACA JUGA: Beginilah Kronologi Penangkapan Direktur TV Swasta Penyebar Hoaks di Jawa Timur

“Banyak ulama termakan hoaks," beber Gus Udin dilansir pojoksatu, Jumat (15/10).

Menyikapi persoalan tersebut, MUI Kabupaten Bogor turun tangan untuk melakukan pembinaan kepada ulama dari tingkat kecamatan hingga desa agar tidak termakan berita bohong.

BACA JUGA: Menyebar Hoaks, Direktur TV Lokal Jatim Raup Keuntungan Mencengangkan, Sebegini

"Kami melakukan pembinaan di 40 kecamatan melibatkan tokoh-tokoh alim ulama dan MUI kecamatan serta desa,” ucap Gus Udin.

Wakil Ketua Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Bogor itu menyampaikan saat ini pihaknya secara intensif memberikan edukasi mengenai kehalalan dan keamanan vaksin Covid-19.

BACA JUGA: AJI Kecam Tindakan Polisi yang Mudah Mengecap Hoaks Produk Jurnalistik

Gus Udin menegaskan langkah MUI ini merupakan ikhtiar dalam penanganan Covid-19 di Kabupaten Bogor.

Upayanya tersebut diawali dengan peluncuran vaksinasi massal MUI di Pondok Pesantren Darussalam Ciomas, Bogor, Kamis (23/9) lalu.

“Kami membantu percepatan vaksinasi di Kabupaten Bogor sebagai ikhtiar menjaga jiwa dan kesehatan umat dari paparan virus Covid-19,” tegasnya.

Ketua MUI Kabupaten Bogor KH Ahmad Mukri Aji menjelaskan teknis percepatan vaksinasi yang dilakukan lembaganya dengan mengerahkan pengurus MUI di 40 kecamatan.

“Pengurus MUI kecamatan dan desa sudah vaksinasi. Untuk sekarang kami menyasar ke Ponpes dan lembaga pendidikan Islam lainnya,” ujarnya.

Saat ini capaian vaksinasi di Kabupaten Bogor baru 31,84 persen atau 2,69 juta dosis vaksin dari target 70 persen jumlah penduduk yakni 4,2 juta orang atau setara dengan 8,5 juta dosis vaksinasi Covid-19. (mar1/pojoksatu)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler