Gus Yaqut: Indonesia Akan Tegak Berdiri

Minggu, 08 September 2019 – 16:34 WIB
Ketua Umum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas. Foto: Istimewa for JPNN

jpnn.com, SERANG - Ketua Umum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, Indonesia merupakan cuilan surga yang dititipkan Tuhan warga yang menghuninya.

Oleh karena itu, sudah menjadi kewajiban semua warga bangsa, termasuk kader-kader GP Ansor untuk menjaganya.

BACA JUGA: GP Ansor Siap Kembangkan Ekonomi Digital Kerakyatan

“Apa yang akan terjadi pada negara cuilan surga ini juga akan ditentukan pada kita semua, kader Gerakan Pemuda Ansor,” katanya saat menutup Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) VII Ansor di Pondok Pesantren Al-Nawawi Al-Bantani, Tanara, Serang, Banten, Minggu (8/9)..

Pria yang karib disapa Gus Yaqut optimistis Indonesia akan tetap tegak berdiri. Indonesia, lanjut dia, adalah cuilan surga yang harus dijaga keindahannya dari segala bentuk tindakan merusak keragaman agama, etnis, adat istiadat, budaya, dan kekayaan alamnya.

BACA JUGA: Siapkan Pemimpin Masa Depan, GP Ansor Gelar Pelatihan Kepemimpinan Nasional

Menurut dia, tak hanya Indonesia saja yang akan jaya tegak berdiri, tetapi juga masa depan GP Ansor dan Nahdlatul Ulama (NU) juga akan bersinar cerah.

Hal ini, ujarnya, terlihat dari keseriusan 107 peserta yang merupakan kader-kader terbaik GP Ansor dari seluruh Indonesia mengikuti pelatihan selama lima hari tanpa jeda hingga tuntas.

BACA JUGA: KH Ma’ruf Amin: Ansor Harus jadi Dinamo untuk Menggerakkan Semua Pihak

“Dalam penilaian saya ini adalah terbaik selama tujuh kali PKN GP Ansor diadakan. Tidak ada satu pun peserta yang bergeser mulai hari pertama sampai penutupan ini,” kata Gus Yaqut.

Menurut Gus Yaqut, bukan hanya masa depan GP Ansor dan Nahdlatul Ulama (NU) yang akan gemerlap, tetapi juga Indonesia.

“Indonesia akan tegak berdiri, selama tetap ada kader-kader GP Ansor seperti kita semua,” tegasnya.

Dia menjelaskan, PKN merupakan jenjang kaderisasi tertinggi dalam GP Ansor. Peserta PKN, katanya, ke depan memiliki tanggung jawab yang semakin berat.

“Saya berharap besar, sepulang ke daerah masing-masing, tularkan ilmu yang sahabat-sahabat peroleh di sini. Sampaikan pada sahabat-sahabat kita yang belum diberi kesempatan mengikuti PKN. Sampaikan semangat dengan bahan bakar baru pada sahabat kita di daerah," ungkap Gus Yaqut.

Gus Yaqut menjelaskan, peserta PKN merupakan masa depan NU dan NU masa depan.

“Bentuk NU masa depan tergantung pada generasi muda Ansor yang merawat dan menjaganya. Jaga ini, tunjukkan bahwa kita mampu mengemban amanah dan tanggung jawab yang tidak ringan ini,” pungkas Gus Yaqut. (jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lewat NU Connect, GP Ansor Siap Kembangkan Ekonomi Digital Kerakyatan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler