Gusur Pemukiman Warga, Ahok: Ini Tidak Melanggar HAM

Kamis, 28 Mei 2015 – 12:24 WIB
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purama. FOTO: dok/jpnn.com

jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, penggusuran rumah warga Pinangsia, Taman Sari, Jakarta Barat ‎merupakan tindakan yang sah dilakukan. Karenanya, pria yang akrab disapa Ahok itu tidak mempermasalahkan rencana warga yang akan melaporkan tindakan penggusuran, salah satunya ke Komnas HAM.

"Yah enggak apa-apa. Inikan hidup ada dasar negara, bukan melanggar HAM ini," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta, Kamis (28/5).

BACA JUGA: Astaga... Anak Tiri Usia Belasan Tahun Dipaksa Ibu jadi PSK

Suami Veronica Tan itu menyatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sudah memberitahu warga Pinangsia mengenai rencana penggusuran. Bahkan, kata Ahok,‎ warga Pinangsia sempat meminta agar penggusuran dilakukan setelah pelaksanaan ujian nasional. Nah, Pemprov mengabulkan keinginan para warga. Mereka baru melakukan penggusuran kemarin, Rabu (27/5). 

Ahok tidak peduli keputusan warga Pinangsia untuk membangun tenda setelah dilakukan penggusuran terhadap rumah mereka. Bahkan, dia mau melihat sampai kapan mereka dapat bertahan tinggal di tenda. "Yah kalian mau buat tenda yah silakan saja. Kami mau tahu dia tahan berapa lama buat tenda," ucapnya. 

BACA JUGA: Ini Ide Ahok agar Rencana Reklamasi Teluk Jakarta Gagal

Kemarin, Rabu (27/5), pengacara publik LBH Jakarta Handika Febrian mengatakan, warga akan melaporkan tindakan penggusuran paksa yang dilakukan Wali Kota Jakarta Barat Anas Effendi kepada Ombudsman RI atas dugaan maladministrasi, Komnas HAM terkait dugaan pelanggaran HAM, dan Kepolisian atas dugaan tindak pidana penganiayaan, pengeroyokan, dan perusakan barang. 

Handika menyebut penggusuran itu dilakukan secara tiba-tiba tanpa pemberitahuan. Proses penggusuran, kata dia, juga mengakibatkan tujuh orang luka-luka akibat serangan dari Satpol PP berupa pukulan dan tendangan.

BACA JUGA: Ahok: 47 Persen Warga Jakarta tak Dapat Air Bersih

"Belasan perempuan trauma, pingsan, dan anak-anak menangis melihat kekacauan penggusuran paksa," tandas Handika. (gil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Maju Pilgub, Ahok tak Pikirkan Partai Pendukung


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler