Ha ha ha..Gugatan Bang Fahri Malah Diledek Ustaz Hidayat

Jumat, 13 Mei 2016 – 07:51 WIB
Hidayat Nur Wahid. Foto: dok jpnn

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid tanggapi santai gugatan yang dilayangkan bekas rekan satu partainya Fahri Hamzah. Padahal, wakil ketua DPR itu menggugat ganti rugi sebesar Rp 500 miliar karena PKS telah memecatnya dari partai.

Ustaz Hidayat malah terkesan mengejek gugatan yang didaftarkan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan tersebut. Menurutnya, jumlah ganti rugi yang diminta Fahri masih tanggung dan kurang banyak.

BACA JUGA: Hukuman Kebiri, Pejabat Kemenag Bilang...

"Dolar apa rupiah (ganti ruginya)? Mestinya dolar dong. Sekalian kalau menuntut," sindir Hidayat melalui INDOPOS, Kamis (12/5).

Menurut dia, PKS akan menjawab tuntutan Fahri dalam persidangan pekan depan. Namun yang jelas, lanjut Hidayat, sekarang sudah terang benderang apa motif Fahri memperkarakan keputusan DPP PKS.

BACA JUGA: Isu Rangkap Jabatan Tak Ampuh untuk Gerus Dukungan

"Jadi publik sekarang sudah tahu, kami dituntut bukan terkait persidangan tapi juga dituntut kerugian materil beliau," katanya.

Meski begitu, Hidayat yang saat ini menjabat wakil ketua MPR RI enggan terlalu banyak mengomentari manuver Fahri. Pasalnya, dia menyangsikan gugatan tersebut akan dikabulkan pengadilan. "Apapun saya kira masih terlalu dini untuk membayangkan yang bersangkutan bisa memenangi peradilan dengan argumentasi tuntutan yang sudah dibacakan, apalagi bila pengadilan kita benar-benar demi hukum dan keadilan itu sendiri. Dan itu tentu menjadi harapan dari semuanya," tandasnya.

BACA JUGA: Ingat! Meraba-raba Termasuk Pencabulan...

Sebelumnya, PKS memecat Fahri karena dianggap membangkang dari aturan partai. Fahri juga telah menerima surat pemecatannya sejak 3 April lalu. Sohibul telah menjelaskan kronologi pemberhentian Fahri yang merujuk pada rekomendasi BPDO PKS.

Pemecatan Fahri merupakan akumulasi sikap partai terhadap berbagai ulah maupun pernyataan kontroversial yang keluar dari mulut Fahri selama memimpin parlemen. Sohibul menganggap yang dilakukan Fahri tidak sejalan dengan karakteristik partainya. (dli/dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sekjen MPR Minta Ide Ridwan Kamil untuk Peringatan Pidato Bung Karno


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler