jpnn.com - BANJAR - Anggota MPR RI Habib Aboe Bakar Alhabsy terus mengingatkan seluruh masyarakat Indonesia soal persatuan nasional yang harus terus dijaga.
Habib Aboe Bakar Alhabsy menyampaikan pesan itu saat Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Selasa (7/3).
BACA JUGA: Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat Serukan Pentingnya Cegah Pernikahan di Bawah Umur
“Salah satu pilar kebangsaan kita adalah Bhineka Tunggal Ika yang bertujuan menjaga persatuan nasional. Hal ini penting karena untuk menjaga integrasi bangsa,” kata Habib Aboe.
Anggota MPR RI dari Dapil I Kalsel itu mengatakan bahwa dalam memasuki tahun politik, suasanya cenderung menghangat.
BACA JUGA: Wakil Ketua MPR Apresiasi Putusan MK Tolak Perpanjangan Masa Jabatan Presiden
Oleh karena itu, sekretaris jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu meminta semua pihak agar bisa menahan diri supaya kondisi sosial kemasyarakatan tetap kondusif.
“Semangat persatuan ini harus diejawantahkan saat memasuki tahun politik. Kita harus punya komitmen bersama untuk menghadirkan kontestasi pilpres yang adem,” katanya.
BACA JUGA: Prabowo dan Paloh Bertemu, Sekjen PKS Habib Aboe Merespons Begini
Anggota Komisi III DPR itu mengatakan seharusnya pesta demokrasi bisa dinikmati oleh rakyat.
Dia berharap pesta demokrasi membawa suasana kegembiraan bagi masyarakat.
“Namanya pesta demokrasi, seharusnya ada suasana happy seharusnya enggak boleh tegang, tetapi semua adem dan semua bisa menikmati kegembiraan,” paparnya.
Dalam kesempatan itu, Habib Aboe pun kembali merespons pertemuan antara Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dan Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Hambalang, Bogor, Jawa Barat.
“Oleh karena itu, jika ada silaturahmi-silaturahmi politik seperti yang kemarin dilakukan Pak Surya Paloh dan Pak Prabowo, saya sangat mendukung. Karena ini bisa menjadi bagian relaksasi politik, bisa melancarkan komunikasi dan pastinya akan membawa situasi yang lebih adem,” pungkas Habib Aboe Bakar Alhabsy. (boy/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi