Habib Bahar Diduga Menghina Jenderal Dudung, Ruhut Sitompul Bereaksi, Pakai Frasa 'Sakit Jiwa'

Selasa, 21 Desember 2021 – 21:09 WIB
Ruhut Sitompul. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan Ruhut Sitompul merespons pernyataan Habib Bahar bin Smith yang diduga menghina Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman.

Ruhut mengatakan dugaan penghinaan terhadap Jenderal Dudung itu sama saja memojokkan TNI sebagai suatu lembaga Indonesia.

BACA JUGA: Ingatkan Arahan Jokowi, Habiburokhman Sarankan Habib Bahar dan Dudung Abdurachman Saling Tabayun

Dugaan penghinaan itu juga membuat anak buah Dudung marah terhadap Habib Bahar.

Ruhut menyentil pernyataan Bahar Smith yang menilai Jenderal Dudung tidak memperhatikan korban bencana Semeru.

BACA JUGA: Inilah yang Dikhawatirkan Ferdinand Hutahaean tentang Sosok Habib Bahar, Ngeri!

"Dia bilang apa itu? 'Si Dudung, kan, dia KSAD, jenderal baliho, tidak memperhatikan (bencana) Semeru. Rizieq aja memperhatikan Semeru'. Aduh! Sakit jiwa, enggak?" kata Ruhut kepada JPNN.com, Senin (20/12).

Menurut Ruhut, pernyataan Bahar itu yang membuat anak jenderal Dudun marah. "(Pernyataan Bahar, red) Itu yang bikin marah anak buahnya Dudung. Eh, di Semeru itu yang kerja semua TNI, loh. Kita enggak sombong, sama polisi," kata Ruhut.

BACA JUGA: Pernyataan Terbaru Kombes Zulpan tentang Kasus Habib Bahar & Eggi Sudjana

Soal Habib Bahar yang jadi terlapor di Polda Metro Jaya, Ruhut pun meminta polisi menindaklanjuti laporan tersebut dan segera melakukan proses hukum.

"Dia omong seenak udelnya begitu. Jadi, kalau aku memang setuju banget itu orang harus segera diproses," ujar Ruhut.

Sebelumnya, Habib Bahar dan Eggi Sudjana diduga menyebarkan informasi yang ditujukan untuk menimbulkan rasa kebencian dan atau permusuhan individu dan atau kelompok berdasarkan SARA dan atau penghinaan terhadap penguasa negara.

Laporan terhadap Habib Bahar dan Eggi Sudjana teregister dengan nomor LP/B/6146/XII/2021/SPKT Polda Metro Jaya, tertanggal 7 Desember. (cr1/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur : Friederich
Reporter : Dean Pahrevi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler