jpnn.com, JAKARTA - Habib Novel Bamukmin menilai reaksi dari Kemenkumham soal pendaftaran #2019PrabowoPresiden terlalu berlebihan. Bahkan, dia melihat ada kepanikan dari kubu petahana dengan pendaftaran tersebut.
“Sangat panik sekali, karena mereka (petahana) sangat tersandera dengan syahwat politik mungkarnya untuk kepentingan golongan dan bos asing serta asengnya yang sangat jauh untuk kepentingan rakyatnya,” kata dia ketika dikonfirmasi JPNN, Selasa (11/9).
BACA JUGA: Jokowi Berbagi Tips Menjadi Pemimpin dengan Mahasiswa Korea
Dia menambahkan, seharusnya pemerintah bisa lebih santai menyikapi gerakan #2019PrabowoPresiden atau #2019GantiPresiden.
Pasalnya, semakin dihalangi, maka masyarakat akan semakin sadar bahwa pemerintahan yang saat ini dipimpin Joko Widodo tidak berpihak kepada rakyat.
BACA JUGA: NasDem: Rizal Ramli Merendahkan Martabat Jokowi
Dia menambahkan, kegiatan deklarasi #2019GantiPresiden sama sekali tak dipermasalahkan oleh Komisi Pemilihan Umum dan Bawaslu. Namun, pemerintah selalu berusaha menghalanginya, baik dengan pelarangan maupun pembubaran aksi.
“Gerakan ini bagai bola salju yang terus menggelinding membesar dan dianggap mengancam posisi pemerintahan saat ini,” tegas dia. (cuy/jpnn)
BACA JUGA: Mahasiswa UIR Desak Jokowi Mundur, Ini Kata Legislator Riau
BACA ARTIKEL LAINNYA... Blusukan di Seoul, Jokowi Teringat Pasar Tanah Abang
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan