jpnn.com - JAKARTA - Organisasi Muslim Tionghoa Indonesia (MUSTI) dan KOMTAK (Komunitas Tionghoa Anti Korupsi) memberikan penghargaan kepada Imam Besar Front Pembeli Islam Habib Rizieq.
Habib diberikan penghargaan berupa Man of the Year 2016.
BACA JUGA: KPK Periksa Tersangka Penerima Suap dari Rajesh
Ketua MUSTI, Jusuf Hamka menjelaskan alasan ia bersama tokoh Tionghoa lainnya memberikan award kepada Rizieq.
"Saya menilai sosok Habib Rizieq adalah pelindung bagi etnis Tionghoa. Sosok habib begitu berwibawa dalam meredam aksi umat islam atas kasus penistaan agama yang dilakukan selama tiga kali," ujar Jusuf saat jumpa pers di Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (20/12).
BACA JUGA: Penasihat Hukum Sudah Perkirakan Permintaan JPU
Jusuf menambahkan, alasan lain yang memilih Habib Rizieq sebagai man of the year adalah jiwa untuk menyatukan umat yang sangat gigih dan sangat toleran.
"Sebagai ulama, Habib Rizieq terbukti mampu menyatukan seluruh umat islam di Indonesia. Belum pernah saya melihat solat Jumat yang dihadiri hingga jutaan manusia. Itu hanya terjadi di aksi 411 kemarin," tambahnya.
BACA JUGA: Pak Jokowi, Pengamat Ini Rekomendasikan Kriteria Kepala BPINLP
Sementara Ketua KOMTAK, Lieus Sungkharisma berpendapat bahwa Rizieq mampu meredam kekhawatiran etnis tionghoa selama ini.
"Semua orang Tionghoa khawatir jika umat islam bergerak makan peristiwa seperti 98 akan terulang. Tapi sosok Rizieq terbukti mampu meredam amarah umat islam dan ia mau merangkul etnis Tionghoa. Habib bukan sosok yang anti Cina, Kristen dan lainnya. Habih Rizieq ulama yang sangat toleran," pungkas Lieus.
Rencananya penyerahan penghargaan Man of the Year untuk Habib Rizieq akan diserahkan pada 22 Desember di Jakarta. (mg5/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pasutri Penyuap Irman Gusman Minta Dijadikan Justice Collaborator
Redaktur : Tim Redaksi