Habibie: Teknologi Kita Sudah Maju, Kenapa Masih Impor?

Kamis, 09 Agustus 2018 – 13:16 WIB
Presiden ke-3 BJ Habibie dalam rangkaian Haktenas ke-23 di Pekanbaru. Foto: Mesya/JPNN

jpnn.com, PEKANBARU - Presiden ke-3 BJ Habibie menyoroti masih gencarnya pemerintah melakukan impor. Padahal, Indonesia sudah memiliki teknologi pangan yang bisa diandalkan.

Habibie mencontohkan teknologi untuk kedelai. Peneliti dan perekayasa bisa menciptakan teknologi yang menghasilkan kedelai bermutu baik dengan jumlah banyak.

BACA JUGA: Pak JK Sambangi BJ Habibie

"Kita punya teknologi pangan yang bagus. Biayanya murah, hasilnya banyak tapi kenapa sampai sekarang masih impor kedelai juga," ujar Habibie saat menjadi keynotespeaker dalam rangkaian kegiatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) ke-23 di Pekanbaru Riau, Kamis (9/8).

Dia berandai-andai, akan terasa indah bila teknologi pertanian bisa menaungi industri di dunia.

BACA JUGA: Pemerintah Pastikan Permudah Izin Ekspor

Sebab majunya peradaban dunia, tidak cukup dengan pendidikan dan pembudayaan tapi juga teknologi.

"Hanya teknologi yang bisa bikin suatu negara maju,' ucapnya.

BACA JUGA: Kunker ke Boston, Bu Susi Bahas Kelanjutan Aturan Ekspor

Habibie mengaku bersyukur, masih bisa memperingati Hakteknas. 23 tahun lalu, Habibie menepati janjinya kepada Presiden Soeharto untuk mendaratkan pesawat terbang buatan anak bangsa bekerja sama dengan Spanyol.

"Saya tepati janji yang diberikan kepada presiden 28 Januari 1974 bahwa 10 tahun lagi bangsa indonesia sudah bisa kuasai teknologi pesawat terbang," tuturnya.

Dia berharap, dengan Hakteknas ke-23, semua pihak bekerja sama sebagai satu tim dan fokus kepada kebutuhan rakyat.

Itu akan berkembang jikalau kita mengembangkan dasar-dasar pikiran dari ekonomi pasar Pancasila. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Akhir 2018, Terminal Barang Entikong Siap Beroperasi


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler